Duel Antarlini Persipura Jayapura vs Madura United di BRI Liga 1: Pertarungan Pemain Lokal Kontra Ekspatriat

Cederanya Dede Sulaiman sepanjang musim, bisa dibilang 'berkah' bagi Fiturl Dwi Rustapa. Pemain asal Kuningan itu naik kelas ke pos penjaga gawang utama dan bermain sebanyak 20 kali sejauh ini.

Sayangnya, kiper berusia 26 tahun itu telah kemasukan 27 gol dan baru menciptakan dua cleansheet saja. Pertahanan Persipura tentu harus waspada jika tak ingin catatan tersebut kian buruk.

Sementara itu, Hong Jeong-nam tak benar-benar bisa semringan dengan pertandingan debutnya bersama Madura United. Meskipun timnya menang atas PSIS Semarang, dirinya patut kecewa lantaran gawangnya kecolongan satu kali.

Kesempatan yang akan datang tentu tak akan disia-siakan kiper asal Korea Selatan itu. Dengan kembalinya Fachruddin Aryanto dari timnas Indonesia, diharapkan pertahanan Madura United bisa tampil lebih solid.

Ketangguhan Ricardo Salampessy dan Jaimerson tentu tak perlu diragukan lagi. Keduanya pernah meraih gelar di kasta tertinggi sepakbola tanah air. Tetapi performa mereka sempat diragukan di awal musim.

Faktor usia jelas tak bisa dimungkiri oleh siapapun. Pelan-pelan daya tahan tubuh mereka pasti berkurang. Terutama bagi Salampessy yang kini nyaris memasuki kepala empat.

Namun, dua pemain ini menawarkan pengalaman yang tak dimiliki oleh rekan-rekannya. Tak heran bila beberapa kali mereka diminta mengenakan ban kapten saat kapten utama berhalangan tampil.

Posisi gelandang tak melulu harus diisi pemain kreatif. Pemain bertipe petarung atau pengangkut air sama berharganya dengan rekannya. Tanpa mereka, lini belakang akan bekerja lebih keras karena tak memiliki filter dari serangan lawan.

Takuya Matsunaga dan Asep Berlian akan saling berhadapan di lapangan tengah. Bukan tak mungkin pertemuan keduanya menghasilkan banyak gesekan. Pelanggaran tentu jadi hal wajib.

Bisa jadi pertempuran di lini kedua akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Siapapun yang berhasil mengunci gelandang kreatif lawan, akan memiliki kesempatan memenangkan pertandingan.

Persipura tentu tak sembarangan saat mendaratkan Ramiro Fergonzi di bursa transfer tengah musim. Lini depan merupakan salah satu masalah Persipura sepanjang musim ini selepas kepergian Boaz Solossa.

Hal serupa juga sempat terjadi di kubu Madura United. Mereka kesulitan mencetak gol dalam beberapa laga. Tetapi kehadiran Alberto 'Beto' Goncalves jelas memberikan harapan baru bagi lini serang mereka.

Tetapi Beto boleh sedikit jumawa karena berhasil 'pecah telur' di pertandingan sebelumnya kontra PSIS Semarang. Sementara Ramiro baru mencetak satu assist dari tiga laga terkini.