Bola.com, Gianyar - Pelatih Persela Lamongan, Jafri Sastra menegaskan timnya sudah sangat siap menghadapi Arema FC. Walaupun saat ini berkubang di zona merah, mereka memastikan akan memberikan perlawanan sengit.
Pertandingan Persela Lamongan kontra Arema dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/2/2022) malam WIB, memang ibarat pertarungan david versus Goliath. Saat ini, Arema FC merupakan pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih asal Minang itu paham betul pencapaian kedua kesebelasan bak bumi dan langit. Tetapi ia tak ingin timnya telah merasa kalah sebelum berperang.
"Tentu kita sekarang tahu Arema punya catatan yang sangat luar biasa di kompetisi tahun ini, mereka punya rekor tidak terkalahkan. Mereka juga sekarang bertengger di papan teratas, sementara kami yang bertengger di papan bawah," ujar Jafri.
"Tetapi kami di laga besok ingin kerja keras, terus percaya, tidak boleh putus asa dan pesimis. Kami harus tetap lebih kerja keras, coba mendapatkan apa yang kami inginkan," imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Panik
Tak hanya terpuruk di papan bawah, Persela saat ini tengah dalam tren negatif. Dalam 12 pertandingan terakhir, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tak pernah meraih satupun kemenangan.
Mantan pelatih Mitra Kukar ini sadar tak akan bisa mengubah performa Persela dalam sekejap mata. Dia sendiri baru resmi ditunjuk memimpin Demerson Bruno dkk. jelang putaran kedua BRI Liga 1 2021/22.
Wajar bila dalam tiga pertandingan yang telah dijalani mereka masih belum mampu menghentikan paceklik kemenangan. Tetapi dirinya yakin anak asuhnya mampu meresponnya dengan baik di laga ini.
"Tiga pertandingan sudah kami lalui, memang banyak sekali pembelajaran yang kami dapatkan. Di dalam sesi latihan, kami mencoba membenahinya. Bagaimana agar anak-anak bisa lebih baik lagi, sehingga lawan Arema (kesalahan sebelumnya) tidak terjadi lagi," tuturnya.
Advertisement
Pantang Anggap Remeh
Arema FC dipastikan tak bisa menurunkan gelandang asingnya, Renshi Yamaguchi. Pemain asal Jepang itu terpaksa absen karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Padahal, peran pemain berusia 29 tahun itu terbilang sangat vital bagi klub berjulu Singo Edan tersebut. Dalam catatan statistik musim ini, Renshi merupakan pemain dengan jumlah tekel terbanyak, 49 kali.
Meski begitu, gelandang Persela, Gian Zola, tak melihat hal itu sebagai sebuah keuntungan. Menurutnya, siapapun yang bakal diturunkan untuk menggantikannya jelas memiliki motivasi tinggi untuk membuktikan diri.
"Arema FC tim besar, pemain-pemain label timnas, kami tidak boleh menganggap remeh. Justru harus lebih waspada, karena pemain lokal ingin menunjukkan dan merebut posisi itu (gelandang) dari pemain asing," jelasnya.
Lihat Persaingan Persela di BRI Liga 1
Advertisement