Bola.com, Denpasar - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, murka dengan kekalahan 0-1 dari tim juru kunci BRI Liga 1 2021/2022, Persiraja Banda Aceh. Prapanca menegaskan bakal melakukan perombakan habis-habisan bila tak ada perbaikan.
Persija Jakarta kalah setelah Persiraja Banda Aceh mencetak gol melalui Vivi Asrizal pada menit ke-67. Pada menit ke-82, Persija sebenarnya mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Advertisement
Namun, Tony Sucipto yang maju sebagai eksekutor gagal melakukan tugasnya. Hingga laga usai tak ada gol yang mampu dicetak skuad besutan Sudirman itu.
"Pertandingan kemarin sangat-sangat menyecewakan, tidak hanya dari hasil akan tetapi juga cara bermain. Tidak ada komitmen dan daya juang sama sekali dari para pemain untuk ingin memenangi pertandingan," kata Mohamad Prapanca
"Sekali lagi saya sangat marah. Jika tidak ada perbaikan, tidak menutup kemungkinan kami akan cuci gudang pada akhir musim nanti," tegas Prapanca.
Kekalahan ini membuat Persija Jakarta gagal mendekati papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Klub berjulukan Macan Kemayoran itu harus tertahan di posisi enam dengan nilai 32 poin.
Berita video highlights laga pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022 antara Persiraja Banda Aceh melawan Persija Jakarta yang berakhir dengan skor 0-1, di mana gol satu-satunya tercipta berkat torehan penalti Marko Simic, Sabtu (2/10/2021) malam hari WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dalih Sudirman
Pelatih Sudirman tetap mengapresiasi permainan apik pemain Persija Jakarta. Namun, Sudirman menyebut timnya kurang beruntung karena gagal meraih kemenangan pada laga tersebut.
"Kami kalah meski kami tahu bermain lebih baik dari laga terakhir. Dalam sepak bola meski tampil baik tapi hasilnya tidak baik," ucap Sudirman.
"Sepak bola kadang-kadang dibutuhkan suatu keberuntungan. Hari ini kami tidak beruntung. Harapannya pada laga berikutnya kami bisa memenangkan pertandingan," tegas Sudirman.
Advertisement
Pasang Badan
Bek Persija Jakarta, Tony Sucipto, mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalannya dalam mengeksekusi tendangan penalti saat melawan Persiraja Banda Aceh. Menurutnya, itu merupakan risiko yang harus ditanggung setiap eksekutor tendangan penalti.
"Dari segi permainan kami sebenarnya bisa menguasai. Akan tetapi dari segi hasil pasti sangat kecewa," kata Tony Sucipto.
"Keputusan saya mengambil penalti itu adalah keputusan di lapangan, saya bertanggung jawab. Antara gol dan tidak itu tanggung jawab saya," ucap pemain berusia 35 tahun itu.
Simak Posisi Persija Jakarta di BRI Liga 1
Advertisement