Bola.com, Jakarta - Seharusnya pertandingan antara Persipura Jayapura kontra Madura United dalam lanjutan pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, digelar pada Selasa (01/02/2022) pukul 16.15 WITA.
Namun dua jam sebelum pertandingan, PT Liga Indonesia Baru sebagai operator BRI Liga 1 2021/2022 mengeluarkan surat dengan nomor 048/LIB-KOM//II/2022 yang menyatakan pertandingan kedua tim ditunda.
Baca Juga
BRI Liga 1: Nyaris Cetak Gol Lagi, Kapten Tim PSM Ini Frustrasi Redam Heroisme 10 Pemain Persik
3 Alasan Persija Bakal Menang Mudah atas Madura United di BRI Liga 1: Macan Kemayoran Lagi On Fire!
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
Advertisement
Alasannya tak lain karena COVID-19. Dari data yang ada, sekitar 24 pemain termasuk ofisial Madura United yang positif COVID-19 setelah melakukan uji usap PCR. Itu sebabnya pertandingan tidak mungkin dilaksanakan.
Beruntungnya, dua pertandingan antara Bhayangkara FC kontra Barito Putera di Stadion Ngurah Rai dan Persela Lamongan menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, tetap digelar sesuai jadwal.
"Dari hasil tes tim, semua aman sehingga pertandingan tetap bisa dilaksanakan,” terang Direktor Operasional PT LIB Sudjarno saat konferensi pers di Stadion Kompyang Sujana.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Tahu Kapan Digelar Laga Persipura Vs Madura United
Dengan penundaan ini, jelas bisa mengganggu jadwal pertandingan BRI Liga 1. PT LIB sendiri masih belum bisa menentukan kapan pertandingan ulang antara Persipura menghadapi Madura United akan digelar kembali
"Kami merespon surat permohonan Madura United dan kami di PT LIB memutuskan bahwa pertandingan tidak dapat dilaksanakan,” kata Sudjarno.
Lanjut Sudjarno, skuad Laskar Sape Kerrap hanya menyisakan kurang lebih 14 pemain saja.
"Sebenarnya bisa saja pertandingan digelar. Sudah ada di regulasi. Masih ada kesempatan untuk bisa menggelar pertandingan. Namun, waktunya yang tidak cukup untuk mendatangkan pemain pengganti. Padahal semua perangkat pertandingan sudah siap,” jelasnya.
Advertisement