Bola.com, Jakarta - Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Ungkapan tersebut sepertinya pas untuk menggambarkan sosok penyerang gaek Bhayangkara FC, Herman Dzumafo. Pemain naturalisasi asal Kamerun itu menjadi penentu kemenangan timnya atas Barito Putera, Selasa (1/2/2022) malam.
Dalam kondisi tertinggal satu gol, pelatih Paul Munster memasukkannya di pertengahan babak kedua dengan harapan mampu mencetak gol penyeimbang kedudukan. Tapi, Herman Dzumafo 'malah' menciptakan dua gol yang mengubah keadaan.
Advertisement
Dalam usianya yang tergolong uzur, kondisi fisik mantan pemain PSPS Pekanbaru (sekarang PSPS Riau) seperti tak mengalami penurunan. Walaupun secara stamina sedikit berkurang, dia tetap mampu menghadirkan kesulitan bagi pertahanan lawan saat diturunkan.
Pengalaman menghadapi banyak pemain bertahan membuatnya makin efisien di muka gawang. Penempatan posisi jadi kunci bagaimana Herman Dzumafo bisa tetap menjaga eksistensinya di kompetisi sepak bola kasta tertinggi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nyaris Pecahkan Rekor Cristian Gonzales
Ada satu fakta menarik yang mengiring keberhasilan Herman Dzumafo mencetak brace malam ini. Dua golnya tersebut hanya berselisih dua hari dengan pemegang rekor pencetak gol tertua Liga 1, Cristian Gonzales.
Gonzales mencetak gol terakhirnya di Liga 1 pada usia 41 tahun, 2 bulan dan 12 hari. Ketika itu Gonzales yang masih membela Arema FC mencetak satu gol saat timnya tumbang atas Borneo FC pada Liga 1 2017.
Sementara gol Dzumafo tercipta dalam usia 41 tahun, 2 bulan dan 10 hari. Tetapi dengan kompetisi yang masih panjang, Dzumafo memiliki peluang besar untuk menggeser Gonzales dari singgasana sebagai pencetak gol tertua Liga 1.
Advertisement
Rekor Pencetak Gol Tertua Liga 1
1. Cristian Gonzales (Arema FC) vs Borneo FC Liga 1 2017 - 41 tahun, 2 bulan, 12 hari
2. Herman Dzumafo (Bhayangkara FC) vs Barito Putera Liga 1 2021/22 - 41 tahun, 2 bulan, 10 hari
3. Alberto Goncalves (Madura United) vs PSIS Semarang Liga 1 2021/22 - 41 tahun, 28 hari
4. Slamet Nurcahyono (Madura United) vs Borneo FC Liga 1 2021/22 - 38 tahun, 5 bulan, 3 hari
5. Bambang Pamungkas (Persija Jakarta) vs PS TIRA Liga 1 2018 - 37 tahun, 11 bulan, 28 hari
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement