Bola.com, Denpasar - Zainal Hudha menarik nafas dalam-dalam dan tidak habis pikir. Manajer Madura United itu kaget 20 pemainnya positif COVID-19 pada seri keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Bali.
Selain 20 personelnya, empat ofisial Madura United juga terpapar virus berbahaya itu.
Baca Juga
Advertisement
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda laga pekan ke-22 antara Persipura Jayapura kontra Madura United di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (1/2/2022).
Madura United juga mengklarifikasi jumlah pemainnya yang positif 20, bukan 19 nama seperti yang dipublikasikan oleh PSSI.
Madura United bak kecolongan. Padahal, Zainal Hudha telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama di Bali.
"Kini kami hanya tinggal menunggu. Kami sudah menerapkan prokes yang ketat. Tapi tetap saja. Beberapa upaya sudah kami lakukan. Namun hasil akhir adalah laga ditunda," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ambil Hikmah
Dilanda badai COVID-19, Madura United coba mengambil hikmanhnya. Tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu dapat memanfaatkannya untuk istirahat, memulihkan diri, dan membuka mata semua pihak bahwa prokes ketat saja tidak cukup untuk mencegah COVID-19.
"Sebanyak 20 pemain kami dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes PCR oleh PT Liga Indonesia Baru. Maka dari itu, kami tidak punya lebih dari 14 pemain," imbuh Zainal Hudha.
"Hal ini jelas bahwa Madura United tidak mungkin menjalani pertandingan. Ini menjadi hal yang kami sesalkan," tutur pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu.
Advertisement