Bola.com, Denpasar - Malang nian nasib Persela Lamongan. Tak hanya mendekam di posisi papan bawah tanpa meraih kemenangan sekalipun dalam 13 pertandingan terkini.
Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut juga jadi salah satu tim yang terpapar COVID-19. Hal ini diketahui jelang pertandingan kontra Arema FC yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/2/2022).
Advertisement
Hasil swab test menunjukkan empat pemain mereka dinyatakan positif COVID-19.
"Empat pemain setelah diketahui positif COVID-19 langsung kami tempatkan di hotel terpisah. Tetapi mohon maaf kami enggak boleh sebut nama karena itu kewenangan dari Satgas COVID-19," jelas manajer Persela Lamongan, Taufik Kasrun.
"Kami langsung isolasi mandiri yang positif. Kami pisahkan dengan tim sambil kami koordinasi dengan Dinkes Bali dan Satgas COVID-19," imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Main Tanpa Kiper Cadangan
Saat menghadapi Arema FC, ada pemandangan berbeda pada daftar pemain cadangan Persela Lamongan. Mereka memang mendaftarkan sembilan pemain di bangku cadangan.
Tetapi tak ada satupun dari mereka yang merupakan seorang penjaga gawang. Otomatis pada pertandingan tersebut, Dwi Kuswanto tak memiliki pengganti di pos penjaga gawang.
Bila pemain berusia 36 tahun itu mengalami masalah, Persela dipastikan memainkan outfield player sebagai kiper pengganti.
Berdasarkan sumber internal Persela, diketahui dua penjaga gawang lainnya, M. Rio Agata dan Abdul Rohim merupakan pemain yang terpapar COVID-19. Itu sebabnya, mereka tak memiliki kiper di bangku cadangan.
Advertisement
Regulasi Liga 1 Terkait COVID-19
Tak seperti pertandingan Madura United vs Persipura Jayapura yang akhirnya dibatalkan, laga Persela vs Arema FC tetap berjalan seperti biasanya. Lantas mengapa pertandingan mereka tetap dilanjutkan?
Hal ini sesuai dengan regulasi Liga 1 pasal 52 tentang Hasil Tes COVID-19 dan Eligibilitas. PSSI & PT Liga Indonesia Baru (LIB) mensyaratkan ada sedikitnya 14 pemain yang dinyatakan negatif dengan satu di antaranya merupakan seorang penjaga gawang.
Mengacu pada ayat tersebut, Persela tetap harus melanjutkan pertandingan sekalipun empat pemainnya terpapar COVID-19. Beberapa klub lain seperti Persib Bandung juga sempat 'dipaksa' bertanding sekalipun sembilan pemainnya dinyatakan positif COVID-19.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement