Bola.com, Denpasar - Marko Simic tidak lagi ciamik. Tidak hanya sentuhan, ia juga kehilangan ketajaman. Persija Jakarta pun kini menjadi tim pesakitan.
Sudah empat partai beruntun Marko Simic tidak mencetak gol. Dia juga telah lima kali berturut-turut pula diganti pada babak kedua. Apakah ini pertanda pemain asal Kroasia itu mulai kehilangan kepercayaan di Persija Jakarta?
Baca Juga
Advertisement
Status Simic sebenarnya masih menjadi pemain tersubur tim berjuluk Macan Kemayoran itu di BRI Liga 1 2021/2022. Dia mampu menjaringkan 12 gol dari 22 penampilan bersama Persija Jakarta.
Setelah keran golnya pada putaran kedua dibuka dengan brace ke gawang PSIS Semarang pada 6 Januari 2022, Simic mandul ketika Persija melawan Persipura Jayapura pada 11 Januari 20221, Persela Lamongan pada 15 Januari 2022, Persita Tangerang pada 26 Januari 2022, dan Persiraja Banda Aceh empat hari berselang.
Ketika Sudirman mengambil alih tampuk kepemimpinan Angelo Alessio dari kursi pelatih Persija saat menghadapi Persita, Simic masih menjadi langganan diganti pada paruh kedua.
Sialnya, ketika Simic ditarik keluar kontra Persita, Taufik Hidayat yang menggantikannya mencetak gol kemenangan kontra Persita. Posisinya di starting eleven pun makin tidak aman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hati-hati Marko Simic
Terbaru, Simic hanya bermain selama 57 menit kala Persija Jakarta menelan kekalahan memalukan dari Persiraja yang berstatus juru kunci klasemen sementara dan tim yang tidak pernah menang selama 19 partai beruntun.
Simic tidak mampu berbuat apa-apa dan Persija takluk 0-1.
"Semua pemain di Persija adalah pemain inti. Siapapun bisa bermain, siapapun tidak bisa bermain," kata pelatih Persija, Sudirman terkait Simic sebelum melawan Persiraja.
"Tergantung dari situasi, taktikal, lawan yang dihadapi, bagaimana cara bermain lawan, titik-titik kelebihan, dan kekurangan lawan," jelas Sudirman.
Bukan kali ini saja Simic melempem ketika dipoles Sudirman. Di Piala Menpora 2021, striker berusia 34 tahun itu cuma bisa mendulang dua gol dari tujuh penampilan.
Bedanya, ketika Simic kurang menggigit di Piala Menpora, Persija masih mampu menjadi juara. Sekarang di BRI Liga 1, penampilan mengecewakan pemain asal Kroasia itu selaras dengan performa Macan Kemayoran
Sudirman tidak pandang bulu dalam mengolah komposisi Persija. Ketika Simic bermain jelek, misalnya, maka mantan penyerang Melaka United itu harus menerima konsekuensinya.
"Saya harus mengambil keputusan kapan Simic harus bermain, kapan Simic tidak bermain. Kapan si A perlu bermain, kapan si A dicadangkan," papar Sudirman.
"Semua itu tergantung kebutuhan dari tim pada saat itu. Di Persija, tidak ada like dan dislike. Semua tergantung performa pemain dan kebutuhan taktik," terangnya.
Advertisement
Awas Bahaya Cuci Gudang
Suara-suara miring sudah muncul di media sosial. Sejumlah netizen mulai menyuarakan desakan kepada Sudirman untuk memarkir Simic di bangku cadangan.
Selain itu, Simic juga dianggap telah habis dan layak untuk didepak pada akhir musim.
Posisi Persija serba salah. Di satu sisi, Simic masih menjadi pemain terganas Macan Kemayoran di musim ini. Di sisi lain, kontribusinya makin lama kian minim.
Berkaca dari statisik, kontribusi Simic untuk Persija begitu besar. Dalam 106 pertandingan sejak bergabung pada 2018, ia mampu menorehkan 71 gol.
Usianya yang telah menginjak 34 tahun membuat pendukung ragu dan mulai menerkan bahwa masa keemasan Simic telah berakhir.
Namun, kontrak Simic di Persija masih panjang. Dia terikat perjanjian hingga Januari 2023. Jika tidak mau diputus di tengah jalan, Simic harus membuktikan bahwa ia masih pantas untuk mengenakan seragam dengan lambang Monas di dada.
Andai masih bertahan dengan performa seperti ini, Simic terancam dibuang Persija. "Sekali lagi saya sangat marah. Jika tidak ada perbaikan, tidak menutup kemungkinan kami akan cuci gudang pada akhir musim nanti," ujar Presiden Persija, Mohamad Prapanca.
Klasemen Sementara Persija di BRI Liga 1
Advertisement