Jelang Persikabo 1973 Vs Bali United di BRI Liga 1: Adu Kuat Bomber Lokal, Hanis Saghara Kontra Lerby Eliandry

Kedua penyerang beda generasi tersebut sejauh ini belum menjadi pilihan utama di kedua klub. Hanis hanya bermain selama 127 menit dalam lima pertandingan bersama Persikabo.

Sisanya, dia melewatkan 13 pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 dan satu pertandingan menghadapi Persib Bandung karena kondisi yang kurang fit.

Dia juga baru sekali mencetak gol untuk Persikabo. Jika melihat kondisinya, kemungkinan besar Hanis akan melewatkan kembali pertandingan menghadapi Bali United. Itu karena saat membela Timnas Indonesia menghadapi laga uji coba kontra Timor Leste, Hanis dinyatakan positif COVID-19.

Namun sekarang kondisinya baik-baik saja dan dinyatakan negatif. Sebenarnya jika dipoles lagi, penyerang berusia 22 tahun ini bisa menjadi penyerang masa depan Indonesia. Tidak ada salahnya jika Liestiadi mencoba menduetkannya dengan Dimas Drajad yang yang sudah mengemas tujuh gol dan tiga assist untuk Persikabo musim ini.

Jika dicermati, pergerakan dan penempatan posisinya sebagai penyerang murni patut diperhitungkan. Itu sebabnya Shin Tae-yong memanggilnya untuk Piala AFF 2020 lalu.

Di kubu Bali United ada Lerby Eliandry Pong Babu yang menjadi penyerang murni. Namun sayang kesempatan sebagai starter tidak selalu dating untuk penyerang kelahiran Samarinda tersebut.

Dia masih kalah bersaing dengan juru gedor utama Serdadu Tridatu Ilija Spasojevic yang sudah melesakkan 14 gol dan menempatkannya sebagai top skorer sementara BRI Liga 1 2021/2022.

Namun tipikal permainan Spaso dan Lerby berbeda. Jika Spaso menurut Sebagian pengamat perlu mendapatkan tandem ideal agar bisa memberikan umpan akurat tepat kepadanya, Lerby lebih taktis dalam bermain.

Dia berani mencari bola dan pergerakannya lebih bebas. Baru satu kali dia bermain sebagai starter kala menghadapi Madura United. Sisanya dalam 14 pertandingan lain, dia baru masuk sebagai pemain pengganti.

Menariknya, dia sempat membobol gawang Persikabo di putaran pertama dan memaksakan skor akhir 1-1. Di pertandingan terakhir menghadapi Borneo FC yang merupakan mantan klubnya, dia juga mencetak gol kemenangan hanya dalam lima menit bermain.

Seandainya saja Spaso masih kesulitan mencetak gol, solusi ideal tentu saja memainkan Lerby sejak menit pertama. Dengan didukung Privat Mbarga dan Stefano Lilipaly di sayap, ada kemungkinan gol kembali diciptakan oleh mantan penyerang Persisam Putra Samarinda ini.