Bola.com, Denpasar - Komposisi darurat mewarnai starting eleven Persebaya Surabaya dalam duel kontra PSIS Semarang. Pelatih Aji Santoso juga tidak melakukan pergantian pemain sama sekali dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (2/2/2022) malam.
Pilihannya yang dimiliki oleh Aji memang tidak banyak. Maklum, Persebaya Surabaya hanya menyisakan 15 pemain saja, sebanyak 12 pemain terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 11 pemain yang masuk line-up adalah Ernando Ari, Arizky Wahyu, Alie Sesay, Rizky Ridho, Reva Adi Utama, Alwi Slamat, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Bruno Moreira, Samsul Arif, dan Taisei Marukawa.
Sedangkan empat pemain pemain cadangan di antaranya yakni Andhika Ramadhani, Dicky Kurniawan, Rendi Irwan, dan Akbar Firmansyah. Hanya Andhika yang berposisi kiper, tiga pemain lainnya merupakan gelandang.
Menariknya, Aji Santoso menunjuk Alie Sesay sebagai kapten, mengingat Rachmat Irianto dan Arif Satria termasuk pemain yang positif terpapar COVID-19. Padahal, masih ada Samsul Arif yang jauh lebih senior dengan usia 37 tahun dalam susunan pemain ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Alasan
Lantas, apa alasan pelatih berusia 51 tahun itu menunjuk Samsul Arif saja untuk memimpin skuatnya?
“Karena kapten pertama dan kedua tidak ada. Alie Sesay saya tunjuk karena dia saya pikir bisa menjadi pemimpin di lapangan. Dia punya komunikasi yang bagus, memberi dukungan kepada teman-temannya, pemain-pemain yang lain,” ungkap Aji.
“Karena faktor itulah kami menunjuk Alie Sesay sebagai kapten. Meskipun memang ada Samsul, tapi kondisinya Samsul di depan. Pemimpin di belakang atau di tengah, jarang sekali di depan,” imbuh pelatih asli Malang itu.
Advertisement
Petik Satu Poin
Persebaya sebenarnya mendominasi penguasaan bola dalam laga ini. Tapi, urusan peluang mencetak gol, mereka kalah jauh dari PSIS. Persebaya hanya mampu membukukan satu tembakan tepat sasaran yang dilepaskan oleh Marselino di menit ke-39.
Sedangkan PSIS jauh lebih unggul dengan telah membukukan sebanyak 16 tembakan, sebanyak tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Kiper Ernando Ari Sutaryadi berhasil mementahkan semua tembakan yang mengancam gawangnya tersebut.
Hasil imbang ini membuat Persebaya untuk sementara naik ke peringkat ketiga dengan 43 angka klasemen sementara. Angka itu sama dengan Persib Bandung. Namun, Bajul Ijo berhak berada di posisi lebih atas karena unggul head-to-head.
Sedangkan Persib belum memainkan laga pekan ke-22 karena juga diserang badai COVID-19. Mereka seharusnya bertanding di hari yang sama, Rabu malam juga, melawan PSM Makassar. Namun, laga ini ditunda karena jumlah pemain Persib kurang dari 14.
Yuk Tengok Posisi Persebaya di BRI Liga 1
Advertisement