Bola.com, Denpasar - Arema FC kembali kehilangan kiper utamanya, Adilson Maringa dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Beberapa waktu lalu, kiper 31 tahun asal Brasil itu menjalani karantina gejalan COVID-19 dan absen dalam dua laga.
Kali ini, dia cedera otot aduktor di paha kanan. Cedera itu dialami Maringa saat melawan Persela Lamongan, Selasa (1/2/2022). Waktu itu dia sempat menangis karena pertandingan baru memasuki pertengahan babak pertama.
Baca Juga
Advertisement
Absennya Adilson Maringa, bakal membuat kekuatan tim Singo Edan terancam berkurang. Terutama gawang Arema FC begitu sulit dijebol lawan selama dikawal Adilson. Sang kiper harus menepi dalam beberapa waktu ke depan untuk pemulihan.
“Cedera Maringa perkiraan membutuhkan waktu 2 minggu untuk pemulihan bersama fisioterapi,” kata dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.
Artinya, ada kemungkinan Maringa absen sampai tiga laga. Karena Singo Edan harus melawan Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh dan Persita Tangerang dalam dua pekan kedepan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Khawatir
Namun Arema FC tak perlu khawatir dengan absennya kiper jangkung tersebut. Karena mereka masih punya Teguh Amiruddin.
Kiper didikan Akademi Arema ini jadi solusi ketika Maringa absen. Sudah tiga kali Teguh bermain dan gawangnya belum kebobolan.
Teguh juga memberikan ketenangan bagi lini belakang Arema. Karena dia tampil apik dengan beberapa penyelamatan gemilang. Tak beda jauh dengan apa yang sudah dilakukan Maringa.
Bagi Teguh, saat ini dia tetap siap jika dapat kepercayaan tampil sejak menit awal.
“Sebenarnya, siapapun yang main tidak masalah. Namun jika saya dapat kepercayaan, tentu siap. Karena selama ini saya menjaga feeling ball dan kondisi dalam latihan,” kata Teguh.
Advertisement
Yakin Bakal Tampil
Kiper asli Malang ini sudah memprediksi jika nantinya dia akan dapat kesempatan bermain lagi. Karena jadwal padat, akumulasi kartu hingga cedera bisa saja terjadi.
Hala itu segera menjadi kenyataan. Jadi, Teguh sudah siap naik pangkat untuk mengawal gawang Arema lagi. Dia juga ingin menjaga catatan tidak kebobolannya musim ini.
Selain Teguh, Arema sebenarnya masih punya Andriyas Francisco. Namun kiper 21 tahun ini masih minim jam terbang. Jebolan Akademi Arema tersebut belum pernah merasakan pertandingan Liga 1. Jadi, Ciko, sapaan akrabnya masih menjadi pelapis Teguh dalam beberapa laga ke depan.