Marselino Ferdinan, Beckham Putra, dan 5 Barisan Gelandang Timnas Indonesia U-23 untuk Persiapan Piala AFF U-23 2022

Rachmat Irianto menjadi pemain paling berpengalaman di Timnas Indonesia U-23. Dia telah mengenyam 17 penampilan untuk timnas senior.

Shin Tae-yong masih menyertai Irianto ke Timnas Indonesia U-23 karena usianya masih 22 tahun. Pemain Persebaya Surabaya itu jelas akan menjadi pilihan utama di pos gelandang bertahan.

Sama seperti Irianto, Syahrian Abimanyu adalah anggota tetap timnas senior. Namun, secara usia, pemain berusia 22 tahun ini masuk layak bermain untuk Timnas Indonesia U-23.

Namun, Abimanyu mulai kehilangan tempat utama di timnas senior. Sepanjang tahun lalu, ia kerap dibekap cedera. Kondisi itu membuat Abimanyu diragukan menjadi pemain inti di Timnas Indonesia U-23.

Genta Alparedo cukup sering dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23. Gelandang Arema FC itu juga punya catatan satu penampilan di timnas senior.

Alparedo baru saja bergabung dengan Arema FC dari klub Liga 2, Semen Padang. Berposisi sebagai gelandang serang, ia kemungkinan hanya akan sekadar menjadi pelapis di Timnas Indonesia U-23.

Mohammad Kanu adalah alumnus Timnas Indonesia U-19 pada 2020 ketika dipoles Shin Tae-yong. Gelandang berusia 20 tahun ini berperan sebagai gelandang bertahan.

Kanu harus bersaing dengan Rachmat Irianto sebagai tukang jagal. Sama seperti Genta Alparedo, pemain PSS Sleman ini diperkirakan hanya berstatus back-up di Timnas Indonesia U-23.

Nama Eka Febri terbilang baru di Timnas Indonesia U-23. Gelandang PSIS Semarang itu mencuat berkat penampilan baiknya di BRI Liga 1.

Eka Febri telah sepuluh kali tampil untuk PSIS dan mencetak satu gol. Ketatnya persaingan di pos gelandang bertahan membuat peluangnya untuk masuk skuad utama Timnas Indonesia U-23 kecil.