Bola.com, Denpasar - Madura United dalam kondisi berantakan saat menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/22 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (5/2/2022) petang.
Kabar terakhir menyebutkan 19 pemain dan lima ofisial mereka dinyatakan postif Covid-19. Hal ini jelas menjadi sebuah tamparan keras bagi Madura United.
Baca Juga
Maarten Paes Wajib Baca! Bintang Jepang Akan Manfaatkan Rumput Lembut dan Memantul GBK untuk Lepaskan Tendangan, Bisa Jadi Gol Kejutan
Timnas Indonesia Vs Jepang: Duel Kevin Diks dan Wataru Endo, 2 Pemain yang Menjajal Sengitnya Liga Champions
Duel Antarlini Timnas Indonesia Vs Jepang: Garuda Wajib Full Konsentrasi dan Manfaatkan Momentum
Advertisement
Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap tersebut tengah merintis kebangkitan. Tetapi penundaan mendadak pertandingan kontra Persipura Jayapura jelas memengaruhi mereka.
Kasus positif yang terjadi juga tentu menyita banyak pikiran.Melakoni derbi Jawa Timur (Jatim) dengan kondisi demikian tentu sangat tidak ideal. Sekalipun Persela berada di zona merah, mereka tentu tak ingin berpangku tangan begitu saja sembari menantikan kepastian degradasi.
Catatan 13 laga tak pernah menang wajib dihentikan. Menilik kondisi rival, Persela tentu mempunyai kans lebih baik. Hanya saja, mereka perlu mereduksi kesalahan di penghujung pertandingan yang sering dilakukan.
Pertandingan ini sangat penting bagi Madura United dan Persela. Kebetulan deretan pemain lokal mereka tengah dalam kondisi on-fire. Siapa yang lebih unggul masing-masing lini? Berikut ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hong Jeong-nam Vs Dwi Kuswanto
Belum diketahui secara pasti kondisi Hong Jeong-nam, apakah dirinya ikut terpapar COVID-19 atau tidak. Tetapi menilik debutnya di pertandingan sebelumnya, rasanya tak perlu ada keraguan untuk menurunkannya bila kondisinya fit.
Kiper berusia 33 tahun itu memang sengaja didatangkan untuk menambal lubang sepeninggal M. Ridho yang mengalami cedera. Meskipun debutnya tak berakhir cleansheet, pengalamannya jelas membantunya memberikan ketenangan barisan belakang.
Sementara itu, Dwi Kuswanto dipastikan bakal kembali mengisi pos penjaga gawang Persela. Dua kiper lainnya, M. Rio Agata dan Abdul Rohim dikabarkan positif COVID-19. Persela tak punya pilihan lain di posisi ini.
Advertisement
Fachruddin Aryanto vs Moch. Zaenuri
Fachruddin Aryanto jadi salah satu pilar pertahanan yang dalam kondisi baik. Saat badai COVID-19 melanda tim nasional (timnas) Indonesia, dirinya tak ikut tertular dan bermain penuh di laga kedua kontra Timor Leste.
Dengan banyaknya pilar yang tak bisa tampil, pemain berusia 32 tahun itu menjadi harapan Madura United di lini pertahanan. Performa hebatnya di timnas diharapkan menular saat membela klubnya.
Sementara itu, Moch. Zaenuri diharapkan bisa mendampingi Demerson Bruno di pos bek tengah. Ketenangannya dan visinya dalam membaca permainan sangat berarti bagi pertahanan Persela.
Slamet Nurcahyo Vs Gian Zola
Slamet Nurcahyono akan kembali diandalkan dalam membongkar pertahanan lawan. Pemain kelahiran Jember itu diketahui jadi salah satu pemain yang tak ikut terpapar Covid-19 di kubu Madura United.Walaupun telah berusia 38 tahun, Slamet masih sangat piawai dalam mengatur serangan. Kelebihannya dalam membawa bola akan sangat berharga di pertandingan nanti.Sementara dari kubu Persela, Gian Zola akan menjadi tumpuan lini serang. Pemahamannya terhadap ruang seringkali menjadi pembeda. Lubang di belakang pertahanan lawan merupakan favoritnya.
Advertisement
Ronaldo Kwateh vs Malik Risaldi
Seperti halnya Fachruddin, Ronaldo Kwateh jadi salah satu pemain dari timnas Indonesia yang selamat dari badai COVID-19. Dia pun tampil hingga menit ke-82 sebelum digantikan Dedik Setiawan pada leg kedua kontra Timor Leste.
Pergerakannya yang sangat enerjik ditunjang akselerasi menawan dari sektor sayap, membuatnya jadi permata paling berharga Madura United. Jika sanggup mencetak gol di laga ini, dia akan jadi pemain kedua termuda yang mencetak gol di Liga 1.
Sementara itu, Malik Risaldi merupakan salah satu penampil paling konsisten milik Persela. DItempatkan sebagai pemain sayap tak membuatnya kehilangan ketajaman saat bola datang kepadanya di kotak penalti.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement