Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan kembali dibuat sibuk. Mereka akan berlaga pada ajang Piala AFF U-23 2022 di Kamboja pada 14 hingga 26 Februari mendatang.
Menghadapi turnamen itu, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, sudah memanggil 29 pemain. Dari daftar 29 pemain itu ada tiga penjaga gawang yang dipanggil Shin.
Baca Juga
Advertisement
Mereka adalah Muhammad Adisatryo, Cahya Supriyadi, dan Muhammad Riyandi. Ketiganya bakal diandalkan pada ajang nanti untuk menjaga gawang Tim Garuda Muda dari kebobolan.
Bagi Riyandi, dipanggil ke Timnas Indonesia bukan hal asing. Bahkan, beberapa kali ia sempat merasakan dipanggil ke Timnas Indonesia senior.
Namun, bagi Adi dan Cahya pemanggilan ini jadi hal baru. Apalagi, bagi Cahya yang masih sangat muda yakni 18 tahun. Bola.com akan mengulas bagaimana performa tiga kiper Timnas Indonesia U-23 tersebut sejauh ini.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Muhammad Riyandi
Dari dua kiper yang lain, Riyandi adalah yang paling berpengalaman. Ia juga sudah merasakan berbagai level Timnas Indonesia.
Penampilannya juga terbilang sudah cukup matang untuk pemain yang masih berusia 22 tahun. Riyandi sudah jadi kiper andalan Barito Putera dalam beberapa musim terakhir.
Pemain kelahiran Bogor pada 2000 tersebut dibekali postur yang bagus (181 cm). Selain itu refleksnya saat menahan tembakan lawan juga luar biasa.
Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, Riyandi adalah calon kuat kiper utama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2022 nanti.
Â
Advertisement
Muhammad Adisatryo
Adi sempat jadi bagian dari PSS Sleman di BRI Liga 1 musim ini. Namun, di PSS ia hanya jadi kiper ketiga di bawah Ega Rizky dan Miswar Saputra.
Kepindahan ke Persik Kediri pada paruh musim kompetisi lalu membukakan jalan Adi. Ia jadi kiper utama di Tim Macan Putih dan untuk pertama kali mendapat panggilan ke Timnas Indonesia senior.
Adi sempat dipanggil saat Tim Garuda Muda menghadapi Timor Leste dalam dua laga uji coba pada akhir Januari lalu. Namun, dalam dua laga itu Adi tidak sempat dimainkan.
Kini ia mendapatkan kesempatan di Timnas Indonesia U-23. Kiper berusia 20 tahun tersebut bisa semakin membuktikan kualitas yang ia miliki.
Cahya Supriyadi
Saat ini, Cahya adalah satu di antara kiper Persija Jakarta. Cahya diketahui baru berusia 18 tahun. Sebelum dipilih masuk Timnas U-23 untuk kompetisi Piala AFF U-23, sang kiper bermain untuk tim muda Persija.
Dia bermain di Persija U-16 pada 2018 hingga 2020, lalu dilanjutkan dengan Persija U-18 pada 2020.
Kemudian, anak muda itu dipromosikan ke Persija senior. Meski sudah bergabung di tim senior, pemain asal Karawang tersebut belum sekalipun bermain di Liga 1.
Advertisement