Bola.com, Jakarta - Pelan tapi pasti, Persik mulai meninggalkan papan bawah dan zona merah degradasi BRI Liga 1. Poin demi poin dikumpulkan Macan Putih.
Paling spektakuler, anak asuh Javier Roca merebut dua kemenangan penting atas penguasa papan atas Bhayangkara FC. Selanjutnya PSS Sleman pun dibuat mati kutu oleh Risna Prahalabenta dkk.
Baca Juga
Advertisement
Ini alarm keras bagi PSIS Semarang yang akan menantang Persik pada pekan ke-23 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Minggu (6/2/2022).
Pasalnya, saat ini Persik bukan lagi tim tak ada rotan akar pun jadi. Artinya, putaran kedua ini juara Liga 2 2019 ini benar-benar bangkit. Karena Persik telah memiliki kedalaman tim mumpuni di semua lini.
Perekrutan pemain pada jendela transfer kedua sangat efektif. Javier Roca hanya 'membeli' pemain yang siap pakai dan diyakini bisa meningkatkan performa tim keseluruhan.
Ujian berat pertama telah sukses dilewati, ketika enam penggawa Persik absen karena paparan COVID-19. Tanpa kiper utama yang sedang on fire, Dikri Yusron, bek kiri Yusuf Meilana, dan juru gedor utama, Youssef Ezzejjari, Persik tampil menggila saat menginjak PSS.
Dua kiper pelapis, Fajar Setya Jaya dan Muhammad Adi Satryo, sukses bergantian mengawal gawang Persik. Fajar Setya memang sempat bikin blunder dengan terjadinya gol PSS lewat Wander Luiz. Namun secara umum, dia tampil bagus.
Di tangan Javier Roca, Persik tampil dengan penguasaan bola bagus. Mereka juga melakukan tekanan di separuh lapangan milik lawan. Tampaknya, inilah taktik Javier Roca agar lawan tak bisa menekan dan masuk pertahanan.
"Sepakbola itu harus banyak menguasai bola dan membuka peluang ke gawang. Dengan begitu, tim bisa mencetak gol. Ini kami berusaha lakukan secara konsisten," kata Javier Roca.
Makanya, pria asal Cile ini akan kecewa bila tim punya banyak peluang, tapi sedikit gol yang masuk gawang. Tapi dia lebih marah lagi bila tim sama sekali tak pernah punya peluang.
Â
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persik Makin Solid
Javier Roca juga tak perlu ketar-ketir dengan lini belakang. Karena dia memiliki bek-bek tangguh. Ketik duet Arthur Felix Silva dan Andri Ibo absen, Risna Prahalabenta dan M. Sabilillah tampil sangat solid serta sulit ditembus.
Rotasi bek sayap pun sangat cair. Tak ada seorang spesialis di sektor ini. Ada Arthur Irawan, Yusuf Meilana, Agil Munawar, dan Ibrahim Sanjaya yang bergiliran tampil. Mereka mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan Dany Saputra dan Vava Mario Yagalo yang sedang pemulihan pascaoperasi ACL.
PSIS juga harus berpikir keras bagaimana memenangkan pertarungan di lini tengah. Pasalnya ada seorang jenderal baru pinjaman dari Bali United, M. Taufiq, yang sukses menghadang sekaligus mengatur ritme irama permainan Persik.
Kolaborasinya dengan Adi Eko Jayanto atau Fitra Ridwan akan membuat para gelandang Mahesa Jenar sulit memenangkan perebutan bola.
Â
Â
Advertisement
Dua Bomber Muda
Javier Roca dapat berkah dari absennya Youssef Ezzejjari karena positif COVID-19. Dua penyerang muda, M. Ridwan dan Septian Satria Bagaskara mampu menggantikan Youssef yang selama ini jadi gacoan utama dan penyumbang gol tebanyak untuk Persik.
M. Ridwan pasti sangat termotivasi menghadapi PSIS. Dia ingin menunjukkan kepada mantan klubnya itu. Ridwan adalah jebolan Akademi PSIS dan sempat terdaftar di skuat senior.
Sementara Septian Bagaskara mulai menunjukkan ketajamannya. Dua gol ke gawang PSS bakal membangkitkan kesuburannya seperti saat jadi topskorer Liga 3 2018 lalu.Â
Di Mana Posisi Persik Saat Ini?
Advertisement