Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong membatalkan pengajuan naturalisasi Ragnar Oratmangoen. Pelatih Timnas Indonesia itu meminta Kevin Diks untuk diproses kembali.
Nama Kevin Diks sempat masuk daftar empat pemain keturunan di Eropa yang direkomendasikan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi PSSI demi Timnas Indonesia.
Baca Juga
Erick Thohir tentang Cedera Kevin Diks dan Terancam Absen Bela Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Usaha Recovery, FC Copenhagen Kehilangan
Jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Sumardji Beri Update Terbaru soal Cedera Kevin Diks
26 Pemain Ikuti Sesi Latihan Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Arab Saudi, Kevin Diks Absen
Advertisement
Selain Kevin Diks, tiga pemain lainnya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengabarkan pada Desember 2021, Shin Tae-yong meminta Kevin Diks diganti oleh Ragnar Oratmangoen, karena berposisi sama dengan Sandy Walsh yakni bek sayap kanan.
Beberapa waktu lalu, Hasani mengaku dihubungi agen Kevin Diks. Pemain berusia 25 tahun itu disebut berminat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia.
"Waktu itu Shin Tae-yong lewat penerjemahnya, Yoo Jae-hoon telepon dan bertanya mengenai proses empat pemain keturunan itu. Saya bilang, Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah oke," kata Hasani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (8/2/2022).
"Sedangkan Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen masih menunggu dokumen. Namun, saya baru mendapatkan kabar bahwa Kevin Diks mau menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia."
"Lalu Yoo Jae-hoon bertanya ke Shin Tae-yong. Dia bilang Shin ambil Kevin Diks saja. Saya bilang kasih saya waktu karena harus kontak agen di Eropa. Lalu si agen bilang Diks oke," jelas pria yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Mahaka Sports and Entertainment itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Pemain dalam Proses
Sementara itu, proses naturalisasi dua pemain keturunan di Eropa masih berjalan. Keduanya adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat. Dokumen keduanya masih ditinjau oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Kemenpora sudah menghubungi PSSI untuk meminta beberapa dokumen tambahan. Namun, sepertinya dokumen dari federasi, bukan pemainnya," jelas Hasani.
"Selasa, 8 Februari 2022 siang tim legal PSSI melaporkan ke saya seperti itu. Sudah ada kontak dari Kemenpora. Artinya masih dalam proses," imbuh Hasani.
Advertisement