Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Non-Striker Timnas Indonesia U-23 yang Bisa Jadi Pemecah Kebuntuan di Piala AFF U-23

Beckham Putra punya statistik yang lumayan di BRI Liga 1. Gelandang Persib Bandung itu mampu membuat dua gol dan tiga assists dalam 16 penampilan.

Namun, posisi dan karakteristik Beckham dengan Marselino mirip. Keduanya sama-sama berperan sebagai gelandang serang dan bertipikal playmaker.

Shin Tae-yong kemungkinan tidak akan memainkan Beckham dan Marselino secara berbarengan. Jadi, keduanya harus bersaing untuk memperebutkan status sebagai pemain utama.

Gunansar Mandowen cukup berkontribusi untuk Persipura Jayapura di BRI Liga 1. Winger berusia 21 tahun itu telah mengemas dua gol dan satu assist dalam 13 partai.

Jumlah gol Gunansar bahkan melebihi perolehan masing-masing empat penyerang Timnas Indonesia U-23.

Timnas Indonesia U-23 dapat memanfaatkan Gunansar sebagai pemecah kebuntuan di Piala AFF U-23. Pemain kelahiran 14 November 2000 itu punya kecepatan di atas rata-rata untuk mengkreasi peluang.

Rachmat Irianto memang belum mencetak gol untuk Persebaya Surabaya. Namun, bek yang juga dapat bermain sebagai gelandang ini cukup produktif di Piala AFF 2020 bersama timnas senior.

Irianto mencetak brace ketika timnas senior menghajar Kamboja 4-2 pada partai pertama Grup A Piala AFF. Dua golnya berasal dari sundulan memanfaatkan sepak pojok.

Postur Irianto sebenarnya tidak terlalu tinggi, 175 cm. Namun, pemain berusia 22 tahun itu punya penempatan posisi dan lompatan yang mumpuni.