Persija Kembali Dihujam Badai COVID-19 dan Tidak Punya Lebih dari 14 Pemain, Laga Kontra Madura United Ditunda

Sehari sebelum bermain, PT LIB melakukan tes PCR kepada skuad Persija Jakarta. Namun, jumlah pemain yang negatif kurang dari 14. Tadi pagi, tes PCR kembali dilakukan untuk mengecek kondisi para pemain Macan Kemayoran. Nyatanya, jumlah pemain yang tidak terpapar COVID-19 masih di bawah 14.

"Kemarin kami sudah melakukan tes PCR kepada ofisial dan para pemain Persija. Hasilnya, jumlah pemain Persija yang siap bertanding tidak memenuhi syarat," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno dinuki dari laman Liga Indonesia Baru.

Regulasi BRI Liga 1 pasal ke-52 ayat ketujuh berbunyi "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah tes swab rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding menyisakan kurang dari 14 pemain termasuk satu di antaranya kiper, maka PT LIB dan PSSI akan menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final."

"Pagi tadi, kami lakukan tes PCR ulang ke pemain. Hasilnya tidak banyak perubahan. Karena itu, sekitar pukul 15.00 WITA, kami melakukan rapat darurat dan pertandingan dinyatakan ditunda," jelas Sudjarno.

Rapat darurat itu juga diiikuti kubu Persija dan Madura United. Sudjarno mengungkapkan bahwa kedua pihak sepakat untuk menunda pertandingan.

"Dalam rapat darurat tadi, diikuti oleh perwakilan dari Persija, Madura United, pengawas pertandingan, LOC, dan PT LIB. Semua mengetahui dan memahami hasil rapat darurat," papar Sudjarno.

"Kami juga berharap penundaan laga Persija melawan Madura United menjadi tambahan waktu recovery bagi kedua tim," terang mantan Kapolda Lampung itu.

Badai COVID-19 ini menjadi gelombang kedua bagi Persija. Sebelumnya, enam pemain Macan Kemayoran plus pelatih Sudirman dan sejumlah ofisial telah lebih dulu terjangkit virus corona.