Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya tidak keberatan melepas tiga pemain ke Timnas Indonesia U-23, yaitu Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Marselino Ferdinan. Mereka akan tampil pada Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.
Jumlah pemain Persebaya Surabaya yang dipanggil ke Timnas Indonesia ini sebenarnya lebih sedikit daripada biasanya. Selama ini, Persebaya selalu menjadi klub penyumbang terbanyak pemain ke Timnas Indonesia, baik kelompok usia maupun senior. Kondisi ini setidaknya membuat kekuatan Persebaya tidak tereduksi banyak.
Baca Juga
Advertisement
Persebaya masih harus melanjutkan kiprah di BRI Liga 1, tentu saja tanpa tiga nama tersebut. Sedangkan Piala AFF U-23 akan digelar selama hampir dua pekan, tepatnya 14-26 Februari.
“Pemain-pemain sudah tahu (apa yang harus dilakukan) ketika ada pemain-pemain dipanggil timnas untuk membela negara,” ungkap Mustaqim, asisten pelatih Persebaya, Kamis (10/2/2022).
“Bahwa pemain-pemain pengganti dan semua pemain yang ada di Persebaya Surabaya ini sebenarnya bisa dibilang kualitasnya sebelas dua belas. Cuma, kesempatan main dan siapa yang paling siap main untuk pertandingan,” imbuhnya.
Berita video Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan alasan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengusulkan 4 nama pemain keturunan, Kevin Diks, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gangguan Kasus Covid-19
Opsi yang dimiliki oleh Persebaya sebenarnya tetap melimpah dengan absennya tiga nama tersebut. Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut sudah terbiasa bertanding tanpa sejumlah pemain andalan karena agenda internasional yang bentrok dengan jadwal BRI Liga 1.
Masalahnya, situasi kali ini sedikit berbeda. Persebaya bersama seluruh kontestan BRI Liga 1 harus tetap bertarung dalam kondisi pandemi COVID-19 dengan angka kasus yang kembali melonjak seiring munculnya varian omicron.
Mustaqim menyebutkan bahwa timnya tetap akan berusaha keras untuk memaksimalkan potensi skuatnya. Meskipun demikian, dia sadar bahwa tiga pemain yang membela Timnas Indonesia U-23 itu punya peran penting di timnya.
Advertisement
Titik Kebangkitan
“Saya pikir kalau dibilang kerugian besar sekali, tidak. Tapi, tetap ada pengaruh. Sepak bola ini permainan kolektif, tidak berharap pada satu pemain. Sudah ada beberapa pemain yang sudah menggantikan, insyaAllah, sudah memenuhi apa yang diharapkan oleh pelatih,” tuturnya.
Para Persebaya saat ini sedang bersemangat menyambut pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/2022. Mereka ingin bangkit saat berjumpa dengan Persela Lamongan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (10/2/2022) malam.
Pertandingan ini diharapkan menjadi titik kebangkitan Persebaya setelah pekan lalu kalah 0-2 dari Persipura Jayapura (6/2/2022). Kekalahan itu juga terasa menyakitkan disebabkan oleh hasil tes PCR yang menyatakan banyak pemain andalan positif terpapar COVID-19
Yuk Intip Posisi Persebaya
Advertisement