Bola.com, Denpasar - Misi mustahil menjadi tajuk yang pas bagi Persela Lamongan saat menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (10/2/2022) malam WIB.
Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut saat ini sedang dalam tren buruk. Dewi fortuna seperti berpaling dari Persela selama 14 pertandingan beruntun. Tujuh poin yang didapatkan pada periode itu membuat mereka terpuruk di zona merah.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Persebaya juga memiliki catatan yang tak terlalu bagus. Dalam lima laga terakhir, Tim Bajul Ijo hanya sanggup meraih tujuh poin.
Namun, perlu digaris bawahi, dalam dua laga terakhir Persebaya bermain dalam kondisi compang camping akibat kasus positif COVID-19.
Jika melihat situasi kedua tim, wajar bila Persebaya akan jauh diunggulkan pada pertandingan ini. Tetapi, perhitungan matematis kadang tak membantu dalam situasi di lapangan.
Bola.com memilih empat pemain Persela Lamongan yang sekiranya bisa membawa mimpi buruk bagi Persebaya Surabaya. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dwi Kuswanto
Tak bisa dimungkiri, sosok Dwi Kuswanto terhitung penting bagi Persela Lamongan. Walaupun 'gemar' melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu, kiper asal Sidoarjo tersebut tak pernah mengecewakan bila dalam penampilan terbaiknya.
Menilik performa dahsyat lini serang a, Persela tentu akan sangat mengharapkan Dwi Kuswanto yang sesungguhnya hadir pada pertandingan ini. Aksi heroiknya di bawah mistar gawang diharapkan mampu mencegah Samsul Arif cs. mencetak gol.
Kemampuannya dalam mengordinir barisan belakang juga akan sangat penting. Bila dia berhasil membaca permainan dengan baik, kiper berusia 36 tahun tersebut tak perlu bersusah payah berjibaku di bawah mistar.
Advertisement
Gian Zola
Pemain pinjaman dari Persib Bandung itu berhasil membuktikan bahwa dirinya belum habis sepenuhnya. Sentuhan pemain berusia 23 tahun tersebut masih tetap terjaga walaupun lama absen karena cedera.
Kehadirannya di lini tengah Persela sanggup menghadirkan kreativitas yang diperlukan. Dengan kaki kirinya, Zola berulang kali mampu memberikan umpan matang ke belakang pertahanan lawan.
Menghadapi M. Hidayat yang kemungkinan besar akan ditugaskan menjaganya akan jadi tantangan tersendiri. Tetapi jika kakak kandung Beckham Putra tersebut mampu mengatasinya, peluang Persela untuk menang akan meningkat.
Malik Risaldi
Malik merupakan satu di antara pemain Persela yang paling konsisten pada musim ini. Walaupun masih muda, perlahan dia membuktikan mampu menjadi solusi bagi lini serang klub asal Kota Soto tersebut.
Walaupun begitu, tak akan mudah untuk bisa menembus pertahanan Persebaya. Meskipun tiga pemain dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23, hal itu tak terlalu banyak mengurangi kekuatan mereka.
Jelas butuh lebih dari sebuah kerja keras untuk bisa membongkar pertahanan Persebaya Surabaya dari sektor sayap. Tetapi, cara main Persebaya yang eksplosif justru meninggalkan lubang yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh Persela Lamongan.
Advertisement
Jose Wilkson
Perhatian utama Persebaya mungkin akan ditujukan kepada mantan pemainnya, Jose Wilkson. Ketiadaan klausul khusus dalam kontrak peminjamannya, membuat Persela sedikit mendapat keuntungan.
Pemain asal Brasil itu tentu sangat paham bagaimana cara Persebaya bermain. Dirinya pun tahu titik-titik mana saja di pertahanan Persebaya yang bisa dimanfaatkan. Jika umpan Zola bisa bertaut dengannya, kiper Persebaya jelas akan menghadapi ancaman serius.
Bila tak serius, Wilkson mungkin akan jadi kartu AS yang menghadirkan mimpi buruk bagi Persebaya. Bila hal itu terjadi, Tim Bajul Ijo akan menyesal sejadi-jadinya mengingat rekrutan pengganti Jose Wilskson, Arsenio Valpoort tak lebih baik darinya.
Yuk Tengok Posisi Persebaya dan Persela:
Advertisement