Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengakui pihaknya sedang mencari pemain naturalisasi yang bermain sebagai penyerang untuk Timnas Indonesia. Adapun untuk proses Sandy Walsh dan Jordi Amat tetap akan dilanjutkan.
PSSI awalnya mengajukan empat kandidat pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Namun, kini tinggal tersisa dua karena Mees Hilgers dan Kevin Diks kabarnya tak mendapatkan restu orang tua untuk berganti kewarganegaraan.
Baca Juga
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Alasan Timnas Indonesia Tetap Bermain di SUGBK, meski Rumputnya Gitu-Gitu Terus: GBT dan JIS Belum Jadi Opsi
Lantik Federasi Futsal dan Sepak bola Pantai Indonesia, Erick Thohir: Konsolidasi Total Menuju Garuda Mendunia
Advertisement
Semua pemain yang masuk daftar kandidat untuk dinaturalisasi bermain sebagai bek. Inilah yang membuat PSSI akan mencari pemain untuk posisi lain, terutama penyerang.
"Sebenarnya setelah dua pemain tadi, Timnas Indonesia butuh seluruh posisi terutama penyerang. Akan tetapi, selama ini belum dapat," kata Mochamad Iriawan saat menghadiri rapat dengan Menpora di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Mochamad Iriawan berharap, pemain yang nantinya akan dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bisa meningkatkan penampilan Timnas Indonesia. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menyebut tak ingin sembarangan dalam menaturalisasi pemain.
"Kemudian untuk dua orang ini setelah dinaturalisasi sangat membantu timnas dan sepak bola indonesia. Seperti yang pak menteri sampaikan, saya juga tidak mau sembarangan naturalisasi pemain," tegas Mochamad Iriawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Selektif
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, kembali menegaskan pihaknya tak ingin sembarangan dalam menaturalisasi pemain. Proses permintaan naturalisasi pemain harus berasal dari PSSI dan untuk kebutuhan Timnas Indonesia.
Permintaan naturalisasi yang berasal dari klub tak akan dibantu proses. Zainudin Amali menegaskan, harus ada tanggung jawab dari PSSI dan pelatih Timnas Indonesia terkait pemain naturalisasi.
"Kami sangat selektif sehingga baru dapat 2 nama ini. Mudah-mudahan tidak sama seperti sebelumnya. Kami tidak sembarangan. Sekarang ini beda dengan naturalisasi zaman dulu yang klub yang minta," ucap Zainudin Amali.
"Kalau klub yang minta tidak mau. Yang minta pssi. Makanya kami rapatkan, tidak sekadar surat. Harus ada tanggung jawab dari pelatih dan harus tahu persis kebutuhan," tegas Zainudin Amali.
Advertisement
Jadwal Piala AFF U-23
Selasa, 15 Februari 2022
- Timnas Indonesia U-23 Vs Laos
- Prince Stadium, Phnom Penh
- Kick-off 19.00 WIB
Jumat, 18 Februari 2022
- Myanmar Vs Timnas Indonesia U-23
- Prince Stadium, Phnom Penh
- Kick-off 19.00 WIB
Senin, 21 Februari 2022
- Timnas Indonesia U-23 Vs Malaysia
- Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh
- Kick-off 19.00 WIB
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement