Bola.com, Jakarta - Madura United sedang dalam agenda pemulihan tim setelah sejumlah pemain dinyatakan positif COVID-19. Skuat Laskar Sape Kerap memang belum pulih sepenuhnya karena situasi ini.
Agenda tim jadi berantakan. Sebab, pemain yang dinyatakan COVID-19 harus menjalani karantina, tidak boleh ikut berlatih. Hal itu tentu saja menyulitkan jajaran pelatih Madura United dalam menyusun rencana.
Baca Juga
3 Fakta Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Target Sebenarnya Sudah Terpenuhi
Timnas Indonesia Kalah dari Filipina dan Tersingkir di Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Minta Maaf: Semoga Bisa Lebih Baik ke Depannya
Hasil Piala AFF 2024: 10 Pemain Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina, Garuda Gagal Melaju ke Semifinal
Advertisement
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, menyiapkan menu latihan itu diambil guna memberikan game conditioning kepada anak asuhnya yang telah siap berlaga. Selain itu, arsitek asal Brasil tersebut memiliki misi khusus membuat timnya bisa siap tempur lagi.
“Latihan yang kami susun dibuat untuk bisa mengobservasi apa yang hilang dalam tim ini. Setelah (sejumlah pemain positif) COVID-19, kami mengobservasi dan yang lainnya,” ucap Fabio Lefundes.
Belum lama, Madura United terpaksa menghadapi insiden penundaan laga BRI Liga 1 2021/2022. Tak tanggung-tanggung, ada dua laga yang melibatkan mereka terpaksa ditunda. Madura United pun jadi klub dengan tanggungan laga tunda terbanyak.
Pertama dialami oleh tim asal Pulau Garam itu dalam pertandingan pekan ke-22 BRI Liga 1. Fachruddin Aryanto dkk tercatat seharusnya melakoni laga kontra Persipura dalam pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (1/2/2022) sore.
Saat itu, Madura United sedang diserang badai pemain yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga menunda duel pekan ke-22 itu. Tak tanggung-tanggung, total sebanyak 24 orang, termasuk pemain dan ofisial tim, yang terpapar virus tersebut.
Kemudian, mereka seharusnya melakoni laga pekan ke-24 itu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/2/2022). Tapi, duel itu ditunda akibat banyak pemain Persija yang positif COVID-19.
Duel melawan Persija itu seharusnya menjadi titik bangkit Madura United setelah pekan lalu minim kekuatan. Mereka hanya punya 14 pemain saat bersua Persela Lamongan di pekan ke-23 (5/2/2022), dan duel ini berakhir 1-1.
Fabio menuturkan bahwa Madura United sebenarnya sudah melakukan persiapan yang matang dan maksimal untuk laga pekan ini. Bahkan, dia optimistis bisa merebut poin maksimal dengan skuad yang lebih baik dari pada saat lawan Persela.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Langsung Alihkan Konsentrasi
Laskar Sape Kerap langsung mengalihkan konsentrasi pada pertandingan berikutnya di pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022. Mereka dijadwalkan bersua dengan Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (14/2/2022).
“Harus langsung fokus pertandingan selanjutnya. Semuanya tidak perlu pikir ini atau itu, langsung fokus pertandingan selanjutnya, lawan Persiraja. Kami harus langsung bersiap. Kami harus lupakan saja dan menjaga tim kami untuk (pemainnya) tidak kembali terpapar COVID-19,” imbuhnya.
Madura United langsung mendesain latihan dengan membagi antara pemain yang terpapar yang negatif dan positif di dua tempat yang berbeda. Khusus pemain yang terinfeksi COVID-19 tidak bisa leluasa latihan.
“Empat hari ke depan, kami tidak punya banyak waktu lagi. Kami harus bisa mengangkat (mental) pemain supaya menunjukkan performa yang bagus,” tutur arsitek berusia 49 tahun tersebut.
Advertisement