Bola.com, Gianyar - Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi memastikan jika anak asuhnya sudah berjuang keras dan maksimal untuk dapat meraih tiga poin. Namun, hal itu belumlah cukup karena keberuntungan belum berpihak pada timnya.
Seperti diketahui, pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang dihelat di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Jumat (11/2/2022), tim berjuluk Laskar Padjajaran itu puas berbagi poin dengan Persita Tangerang.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Persikabo sebenarnya unggul lebih dahulu lewat gol Ciro Alves menit ke-44. Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata buyar setelah Persita sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-72 lewat sundulan kepala dari Bae Sin-yeong.
"Kami ingin menang, dan kami sudah berjuang keras dan maksimal pada pertandingan tadi. Sayang, keberuntungan tidak berpihak, dan kami memiliki banyak peluang tapi gagal menjadi gol," kata Liestiadi usai pertandingan.
Bukan hanya itu saja, pria yang pernah menukangi Persipura itu menyebut para pemain yang baru bergabung belum cukup fisik mengingat mereka baru satu hari bergabung di latihan.
Persikabo 1973 dihantam badai paparan Covid-19 setelah tujuh pemainnya positif. Dari tujuh pemain itu, baru kembali enam pemain dan lima pemain dimainkan meski hanya dua pemain saja yang tapil sebagai starting eleven.
"Ini sudah maksimal sekali, hasil ini harus tetap disyukuri mengingat para pemain kita yang baru saja bergabung setelah sebelum terpapar Covid-19 belum fit 100 persen. Saya apresiasi perjuangan mereka di lapangan, kedepannya bertekad untuk lebih baik lagi," ungkapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minta Maaf pada Warga Bogor
Sementara itu, pemain depan Persikabo Ramadhan Sananta yang masuk babak kedua menggantikan Dimas Drajad meminta maaf kepada masyarakat Bogor karena hanya meraih satu dari tiga poin yang ditargetkan.
Sananta berjanji, ke depannya akan lebih baik lagi saat bermain, agar bisa meraih tiga poin.
Hasil ini, menambah deretan hasil minor Laskar Padjajaran karena dari lima laga terakhir mereka gagal meraih tiga poin.
"Saya meminta maaf kepada suporter dan masyarakat Bogor dengan hasil ini tentu bukan yang diharapkan meski harus tetap disyukuri. Ke depannya, saya janji akan tampil lebih baik lagi agar bisa memberikan kemenangan untuk tim," tuturnya.
Advertisement