Starting XI Pemain Muda yang Dilupakan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-23

Penampilan Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri terbilang cukup lumayan. Mereka berhasil melangkah ke perempatfinal Piala AFC U-19 2018 setelah melewati hadangan tim elite, Uni Emirat Arab (UEA).

Meskipun pada akhirnya Indonesia takluk dari Jepang yang saat itu diperkuat Takefusa Kubo. Permainan Asnawi Mangkualam Bahar dkk. ketika itu mendapatkan apresiasi dari pencinta sepak bola di Tanah Air.

Dari skuad yang ada, beberapa pemain berhasil mencuri perhatian Shin Tae-yong. Setelah dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, nama-nama seperti Rachmat Irianto dan Hanis Saghara kembali masuk skuad untuk Piala AFF U-23 2022.

Namun, pemain seperti Firza Andika yang jadi pilihan utama Persikabo 1973 sebetulnya layak mendapatkan kesempatan. Tetapi Shin Tae-yong memilih nama lain di pos bek kiri.

Bersama Fakhri Husaini, penampilan Timnas Indonesia U-18 pada perhelatan Piala AFF U-19 2019 terhitung cukup menarik. Pada turnamen yang juga diikuti Australia tersebut, mereka berhasil menyabet posisi ketiga.

Kekalahan tipis 3-4 dari rival abadi, Malaysia, tak membuat Timnas Indonesia kalah pamor. Tim Garuda Muda berhasil memberikan harapan bagi mereka yang percaya arti sebenarnya dari sebuah proses.

Beberapa nama dari skuad tersebut seperti Brylian Aldama dan Bagus Kahfi mendapatkan kesempatan besar dalam hidupnya. Mereka kini tengah mengadu nasib di Eropa. Tetapi keduanya juga jadi dua nama yang dilupakan dari daftar skuad yang dipilih Shin Tae-yong.

Beberapa pemain muda didikan akademi klub mendapatkan kesempatan tampil di BRI Liga 1 2021/2022. Banyaknya pemain senior dan berpengalaman yang menyeberang ke Liga 2 2021 memberikan peluang bagi mereka untuk menembus tim utama.

Persija Jakarta jadi salah satu klub yang gemar mengorbitkan pemain mudanya musim ini. Mantan pelatih Persija, Angelo Alessio, memang tak memiliki banyak opsi di putaran pertama lalu.

Oleh karenanya, pilihan untuk memainkan pemain muda merupakan hal yang wajar. Beberapa nama seperti Rio Fahmi dan Alfriyanto Nico merupakan beberapa di antara yang berhasil tampil moncer. Tetapi, keduanya juga tak mendapatkan panggilan dari STY.

Kiper: Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)

Bek: Firza Andika (Persikabo 1973), M. Fadilla Akbar (Madura United), Brian Fatari (Persipura Jayapura), Rio Fahmi (Persija Jakarta)

Gelandang: Brylian Aldama (NK Pomorac Kostrena), David Maulana (NK Pomorac Kostrena), Rifky Dwi Septiawan (Persita Tangerang)

Penyerang: Alfriyanto Nico (Persija Jakarta), Bagus Kahfi (Jong Utrecht), M. Rizky Eka Pratama (PSM Makassar)