Bola.com, Jakarta - Pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/2022 telah rampung dihelat dan mulai masuk di pekan 25. Tak banyak kejutan yang tercipta dalam delapan pertandingan tersebut.
Praktis hanya kegagalan Arema FC menaklukkan juru kunci Persiraja Banda Aceh yang sedikit menyita perhatian. Namun, terpelesetnya Arema FC tak mampu dimanfaatkan Bhayangkara FC.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Menghadapi salah satu rival terdekatnya, Bali United, mereka justru dipecundangi dengan skor 0-3. Sementara itu, Barito Putera berhasil menyalip Persela Lamongan di papan bawah.
Meskipun belum keluar dari zona degradasi, kemenangan atas PSIS Semarang jelas memberikan motivasi tambahan bagi mereka di laga-laga selanjutnya.
Dari delapan pertandingan tersebut, ada satu benang merah yang bisa ditarik. Beberapa pemain depan berhasil menemukan sentuhan terbaiknya dan membuka keran golnya musim ini di BRI Liga 1. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya dari Bola.com:
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arsenio Valpoort (Persebaya)
Ada harapan besar dari manajemen Persebaya Surabaya saat mendatangkan Arsenio Valpoort di pertengahan musim ini. Sampai-sampai mereka rela 'menyekolahkan' Jose Wilkson ke Persela Lamongan.
Sayangnya dalam empat pertandingan sebelumnya, ketajamannya sama sekali tak muncul. Bonek, loyalis Persebaya, mulai gerah dibuatnya. Tetapi satu golnya ke gawang Persela menjadi pembuktiannya.
Memanfaatkan umpan silang terukur Taisei Marukawa, dia berhasil menuntaskan peluang dengan tandukan terarah setelah lepas dari penjagaan pemain belakang Persela. Gol perdananya ini diharapkan mampu menambah motivasinya di laga-laga selanjutnya.
Advertisement
Selwan Al-Jaberi (Persela)
Belum pulihnya Wilkson setelah terpapar Covid-19, membuat Persela hanya bisa mengandalkan Selwan Al-Jaberi di lini serang. Sayangnya, empat pertandingan sebelumnya dilalui tanpa sebiji gol pun.
Namun, kebuntuan tersebut pecah saat menghadapi Persebaya. Sebuah umpan panjang dari Ahmad Wahyudi diteruskan dengan tandukan sempurna ke pojok gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Menghadapi Persik Kediri di laga selanjutnya akan menjadi ajang pembuktian lainnya. Bila mampu melanjutkan ketajamannya, Persela mungkin telah menemukan juru selamat mereka di musim ini.
David da Silva (Persib)
Ada ekspetasi besar saat David da Silva diboyong ke Persib Bandung. Kesuksesan di tahun-tahun sebelumnya bersama Persebaya diharapkan kembali muncul saat membela klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Tetapi dengan gaya permainan tim yang sedikit berbeda, pemain asal Brasil itu gagal menemukan bentuk terbaiknya dalam empat laga sebelumnya. Tekanan pun mulai terasa saat Persib seperti kesulitan mencetak gol di beberapa pertandingan tersebut.
Tetapi segalanya berubah saat menghadapi PSS Sleman. Berada di tempat yang tepat, penyerang berusia 32 tahun itu berhasil menuntaskan umpan Ezra Walian untuk membuka keran golnya musim ini.
Advertisement