Bola.com, Jakarta - Pratama Arhan resmi pindah dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy. Di klub asal ibu kota Jepang itu, Arhan mendapatkan kontrak selama dua tahun.
Sekaligus bakal jadi pengalaman perdana Pratama Arhan bermain di klub luar negeri. Kepindahannya juga mengakhiri rentetan isu yang sempat menghampiri Arhan usai gelaran Piala AFF 2020 lalu.
Baca Juga
Drama Timnas Indonesia dalam Sejarah Piala AFF: Juara Tanpa Mahkota, Sang Spesialis Runner-up
Mengulas Ranking FIFA Negara-negara yang Bersaing di Piala AFF 2024: Thailand Masih Tertinggi, Timor Leste Paling Buncit
4 Fakta Menarik Laga PSIS vs Semen Padang: Adi Satryo Makin Superior, Kabau Sirah Dibanjiri Catatan Merah!
Advertisement
Diketahui, pemain asal Kabupaten Blora itu sempat dikaitkan dengan beberapa klub asal Korea Selatan. Bahkan, ia sempat dikaitkan dengan klub Italia, Lazio.
Namun, rupanya Pratama Arhan bukan pemain Indonesia pertama yang menjajal kerasnya Liga Jepang. Sebelumnya ada tiga pemain yang lebih dulu melakukannya.
Mereka adalah Ricky Yakobi, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly. Bagaimana performa ketiga sosok itu? Berikut ulasan menarik dari Bola.com:
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ricky Yakobi
Di eranya, Ricky adalah sosok penyerang yang sangat disegani. Ia adalah pemain Indonesia pertama yang bisa menembus Liga Jepang.
Ricky melakukannya di tahun 1988. Saat itu sosok asal Sumatera Utara itu memperkuat Matsushita. Sebuah klub yang kemudian berubah nama jadi Gamba Osaka.
Namun, karier Ricky di klub tersebut hanya berumur jagung. Ia pun hanya bisa mencatatkan enam penampilan dan satu gol di Matshushita.
Cedera dan adaptasi cuaca yang sangat berbeda dengan Indonesia jadi kendala bagi Ricky saat itu. Ia pun menyudahi kariernya di Jepang yang singkat dan kembali ke Tanah Air untuk kembali ke Arseto Solo.
Advertisement
Irfan Bachdim
Setelah Ricky, Irfan Bachdim jadi pemain Indonesia kedua yang merasakan atmosfer sepak bola Jepang. Bachdim bergabung dengan Ventforet Kofu di tahun 2014.
Setahun di Kofu, Bachdim melanjutkan kariernya di klub Jepang lain yang bernama Consadole Sapporo. Ia sempat dua tahun membela klub yang belakangan sempat diperkuat bintang Thailand, Chanathip Sonkrasin itu.
Meski menghabiskan total tiga tahun bermain di Jepang, Bachdim tak banyak mendapatkan kesempatan. Total ia hanya memiliki 12 penampilan dalam kariernya di Jepang.
Ia juga hanya bisa berkontribusi satu assist yang ia lakukan saat memperkuat Sapporo. Setelah kontraknya di Sapporo habis pada tahun 2017, Bachdim pulang ke Indonesia untuk memperkuat Bali United.
Stefano Lilipaly
Pemain yang bisa bermain di beberapa posisi di lini tengah dan depan ini bergabung dengan Consadole Sapporo pada Maret 2014. Namun, karier Lilipaly di klub tersebut hanya sebentar.
Ia hanya bertahan tujuh bulan saja di Sapporo. Di akhir 2014, ia memutuskan menerima pinangan dari Persija Jakarta.
Selama memperkuat Consadole Sapporo, Lilipaly pun hanya sekali dimainkan di laga resmi. Namun, dalam satu laga itu, Lilipaly mampu mencatatkan satu assist.
Advertisement