4 Fakta Menarik Tentang Pratama Arhan, Si Pemain Serba Bisa dan Pengagum Bintang Real Madrid

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir seolah menjadi momen istimerwa bagi seorang Pratama Arhan. Bagaimana tidak, kariernya secara luar biasa melesat tinggi.

Tidak ada yang memprediksi sebelumnya, saat Arhan dimainkan PSIS pada ajang turnamen Pramusim Piala Menpora 2021. Satu di antara penyebabnya adalah PSIS tidak memiliki pemain asing dalam turnamen pramusim tersebut.

Saat itu usianya baru menginjak 19 tahun, namuna Arhan ikut berhasil membawa PSIS melaju ke babak delapan besar, mencatatkan dua gol, dan terpilih sebagai pemain muda terbaik di turnamen.

Sementara di level Timnas, ia menjadi andalan oleh Shin Tae-yong sejak di kelompok usia 19 tahun, dan kini menembus level tim senior. Ia selalu menjadi pilihan pertama dalam tiga pertandingan tersisa babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Hingga puncaknya saat Arhan menjadi pilar Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 Singapura pada akhir tahun 2021. Penampilannya memukau dengan mencetak gol indah ke gawang Malaysia, dan ia diganjar penghargaan pemain muda terbaik Piala AFF 2020.

Pratama Arhan seperti mendapat anugerah pada kemampuan kaki kirinya. Alhasil baik di klub PSIS maupun Timnas Indonesia, Arhan selalu menempati sektor sayap karena kemampuan kaki kirinya.

Seperti dalam penampilannya bersama PSIS, meski berposisi asli sebagai bek kiri, oleh pelatih Dragan Djukanovic sempat bermain sedikit lebih ofensif yakni sebagai gelandang sayap. Ia punya kecepatan, skill mumpuni, akurasi tendangan, penuh determinasi, hingga penyelesaian akhir yang baik.

Gol ajaib pernah ia lakukan, di antaranya pada ajang Piala Menpora 2021. Tendangan bebasnya ke gawang Arema pada fase grup lahir dengan indah, yaitu dari sudut sempit di sisi kanan. Bola tendangan kaki kirinya melengkung tanpa bisa dihalau kiper.

Gol spektakuler lainnya dicetak saat membela tim Merah-putih di ajang Piala AFF 2020, melawan Malaysia di laga terakhir penyisihan grup. Tembakan kaki kirinya dengan keras menghujam deras ke gawang kiper gaek Khairul Fahmi.

Lewat kecepatan dan kelincahannya, seringkali ia memaksa lawan harus bekerja ekstra untuk mengawalnya, karena umpan silang dan tendangannya sangat berbahaya. Khusunya gerakan Arhan yang licin dan sulit dihentikan.

Pesona Pratama Arhan tidak hanya ada pada kemampuan kedua kaki atau pun kekuatan kaki kirinya. Namun juga atribut lain berupa lemparan ke dalam jarak jauh.

Ia tak hanya piawai sebagai bek kiri karena kecepatan dan kelincahan yang dimiliki. Tetapi juga kemampuan melakukan lemparan ke dalam yang terkenal jauh. Bahkan beberapa assist-nya hasil lemparan bola ke pemain lain menjadi peluang tersendiri.

Pemain dengan lemparan ke dalam jarak jauh dengan mudah akan mengingat nama pemain Liga Inggris, Rory Delap. Arhan juga memiliki kemampuan seperti pemain asal Republik Irlandia tersebut.

Bukti terkuat adalah, lemparan ke dalam dilakukan Pratama Arhan saat membela Timnas Indonesia U-23 melawan Timor Leste dalam FIFA Matchday di Bali bulan Desember kemarin. Bola hasil lemparannya masuk ke gawang meski sempat dihalau kiper Timor Leste.

Nama bintang Real Madrid, Marcelo adalah pemain yang dikagumi Pratama Arhan. Kebetulan Marcelo juga berposisi sama dengannya dalam bermain yakni bek kiri.

Bola.com pernah mewawancari Arhan saat dirinya fokus mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Spanyol bulan Januari 2021.  Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 dipusatkan di Complex Esportiu Futbol Salou, Catalunya, sedikit mewujudkan satu di antara mimpinya.

Ia ingin bisa berjumpa langsung dengan bintang Real Madrid, Marcelo. Bek kiri terbaik yang dimiliki Real Madrid setelah Roberto Carlos. Bahkan pemain Timnas Brasil itu disebut-sebut sebagai bek sayap kiri tebaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Marcelo menjadi pemain di posisi bek sayap kiri yang sulit tergantikan sejak bergabung dengan Los Blancos pada 2007. Ia dikenal sebagai bek sayap yang piawai dalam kecepatan berlari, memiliki kelincahan, dribel, lemparan jauh, hingga akurasi umpan maupun tendangan ke gawang.

Menariknya, Arhan mengidolakan Marcelo karena memiliki posisi bermain yang sama, yakni bek kiri. Ia mengakui Marcelo adalah pemain idolanya sejak masih belajar bermain sepak bola, meski klub favoritnya adalah Manchester City.

"Marcelo adalah pemain idola saya sejak dulu. Semua kemampuan seorang bek sayap kiri bisa dibilang ada dalam dirinya. Dia merupakan pemain hebat dan menjadi inspirasi saya dalam bermain sepak bola," ujar pemain Timnas Indonesia U-19 itu kepada Bola.com, Sabtu (9/1/2021).