Bola.com, Denpasar - Madura United terpaksa mengakhiri tren positif di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka dipaksa takluk 0-1 dari Arema FC dalam pekan ke-26 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (18/2/2022) malam.
Gol tunggal laga ini dicetak oleh striker Carlos Fortes di menit ke-15. Itu berkat umpan tarik yang dikirim oleh Hamzah Titofini dan mampu disambar dengan satu sontekan oleh Carlos Fortes. Kiper Hong Jungnam gagal membendungnya.
Baca Juga
Advertisement
Maklum saja jika Arema bisa memetik kemenangan dalam pertandingan kontra Madura United. Mereka adalah tim pemuncak klasemen yang mampu melewati 22 laga tanpa kekalahan beruntun sebelum laga ini.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, menyayangkan kelengahan anak asuhnya sehingga Arema bisa mencetak gol itu. Dia merasa anak asuhnya seharusnya bisa mengantisipasi upaya yang dilakukan oleh Fortes.
“Kami babak pertama bermain bagus. Kami masuk belum fokus konsentrasi. Kami mulai fokus saat sudah kebobolan satu gol. Babak kedua kami sudah bagus dan maksimal. Tapi, kekalahan ini tidak wajar karena kami sudah berusaha keras,” ucap Fabio Lefundes.
“Kami sudah beri peringatan kepada pemain supaya waspada. Biasanya Arema FC bisa masuk dari belakang dan melakukan serangan. Kami sudah berusaha, ini sudah terjadi,” imbuh pelatih asal Brasil itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Wajar
Ungkapan tidak wajar yang dimaksud oleh Fabio Lefundes adalah catatan statistik yang dibukukan oleh Madura United. Dalam laga ini, Laskar Sape Kerap unggul dalam beberapa hal dibanding Arema.
Madura United menang penguasaan bola dan memang lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Selain itu, mereka juga membukukan lima tembakan ke gawang, berbanding Arema yang hanya menorehkan empat tembakan tepat sasaran.
Catatan dari lapangbola.com juga menunjukkan bahwa Madura United jauh lebih unggul dalam mencatatkan umpan. Dari total 415 umpan, sebanyak 343 di antaranya berhasil. Itu sudah menandakan bahwa Madura United memegang kendali permainan.
Selama babak kedua, Fachruddin Aryanto juga lebih rajin melakukan serangan dan memberi ancaman. Sayangnya, semua peluang mereka tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga gagal membobol gawang Arema.
Advertisement
Biang Kekalahan
Bek kiri Madura United, Andik Rendika Rama, mengakui bahwa kelengahan timnya menjadi biang kekalahan di pertandingan ini.
“Selamat buat Arema kemenangan ini. Kami sudah bermain bagus, tapi konsentrasi sedikit lengah, jadi kecolongan dan kemasukan satu gol,” ucap pemain asli Gresik itu.
Kekalahan ini mengakhiri catatan tak terkalahkan Madura United dalam empat laga sebelumnya secara beruntun. Tim asal Pulau Garam itu masih terjebak di peringkat ke-11 mengoleksi 29 angka dari 24 pertandingan.
Posisi Madura United Saat Ini
Advertisement