BRI Liga 1: Taklukkan Madura United, Organisasi Permainan Arema Bikin Eduardo Almeida Semringah

Arema FC sempat tampil garang pada babak pertama. Selain mencetak gol, mereka punya banyak peluang emas. Satu di antaranya adalah lewat tendangan bebas Carlos Fortes pada paruh pertama.

Hal itu jarang terlihat dalam beberapa laga terakhir Arema FC. Pasalnya, Tim Singo Edan lebih banyak main bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Mantan pelatih Benfica U-16 tersebut menganggap perubahan cara bermain Arema FC adalah hal yang wajar. Itu sesuai dengan strategi dan kondisi di lapangan.

Laga kontra Madura United, sebenarnya bukan pertandingan yang ringan. Apalagi, tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu punya materi pemain yang oke.

Seperti Greg Nwokolo, Silvio Escobar, Hugo Jaja, dan beberapa nama lainnya. Mereka turun pada babak pertama. Sementara itu, Beto Goncalves, Renan Silva, dan lainnya masuk pada paruh kedua.

"Madura United menjadi lebih kuat pada babak kedua. Dan kami menyesuaikan dengan main bertahan. Organisasi permainan kami bagus dan bisa mempertahankan keunggulan satu gol," jelas Almeida.

Berkat kemenangan tersebut, Arema FC kukuh berada di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai 55. Adapun Madura United di tempat ke-11 dengan koleksi 29 poin.