BRI Liga 1: Performa Kian Oke, Tito Hamzah Akui Berkat Pelatih dan Pemain Senior Arema FC

Lantas apa yang membuat performa Tito membaik? Dia mengakui mendapat dukungan dari seluruh elemen di Arema FC. Terutama saat menuai kritikan dari Aremania di media sosial.

"Saya dapat masukan dari pelatih dan pemain senior. Mereka mendukung saya untuk kerja keras terus," jelasnya.

Saat lawan Madura United, Tito tak hanya rajin melakukan akselerasi di sektor sayap. Tapi dia juga sering turun ke daerah sendiri ketika timnya mendapat tekanan.

Sebelumnya, Tito rajin saat menyerang, tapi sering lupa membantu pertahanan. Meski akhirnya diganti oleh Feby Eka pada menit ke-73, secara keseluruhan Tito Hamzah bisa berkontribusi besar di laga tersebut.

Musim ini, Tito sudah tampil dalam 16 laga. Kesempatan yang cukup banyak untuk pemain debutan sepertinya. Namun, dalam dua laga terakhir, dia selalu jadi pilihan utama di sayap kanan.

Tito menempati posisi yang ditinggalkan pemain senior, Dendi Santoso. Perlu diketahui, Dendi sudah menghilang dari Arema FC dalam tiga laga terakhir, yakni kontra Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, dan Madura United.

Pemain berusia 31 tahun itu sedang menjalani karantina mandiri. Absennya Dendi jadi sebuah berkah bagi Tito, karena dapat kesempatan menggantikannya.

Yang unik, Dendi merupakan pemain yang diidolakan Tito. Jadi ada kesan dia tak ingin mengecewakan ketika dipercaya menggantikan peran Dendi Santoso.