Bola.com, Gianyar - Pelatih Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera, menyayangkan kekalahan telak 0-3 timnya dari Persib Bandung pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022, Jumat (18/2/2022). Menurut Alfredo Vera, Persipura tidak beruntung.
Pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persipura Jayapura sudah kebobolan pada menit kedelapan. Persib Bandung membuka keran gol melalui aksi Marc Klok.
Advertisement
Persib kemudian menambah dua gol lagi pada babak kedua melalui Beckham Putra pada menit ke-46 dan 66'. Tim Mutiara Hitam terlihat kesulitan membuka peluang untuk mencetak gol, dan akhirnya takluk 0-3 dari Persib.
"Yang saya lihat mereka manfaatkan momen di mana bisa cetak gol pada babak pertama lewat tendangan bebas. Gol itu terlalu cepat dan babak kedua juga sama. Walaupun kami mau berusaha dan banyak peluang, akan tetapi tidak bisa cetak gol," kata Angel Alfredo Vera.
"Kami tidak beruntung karena tidak bisa mencetak gol dan itu membuat frustrasi. Kalau bisa mencetak gol, pasti akan membuat keadaan berubah," ucap pelatih asal Argentina itu.
Kekalahan ini membuat Persipura Jayapura tetap berada di zona merah BRI Liga 1 2021/2022. Persipura berada di urutan 16 dengan koleksi 22 poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akui Kekalahan
Sementara itu, gelandang Persipura Jayapura, Muhammad Tahir, mengakui kekalahan telak yang diberikan Persib Bandung pada timnya. Menurut Tahir, Persipura banyak melakukan kesalahan sehingga harus dihukum Persib.
"Kami harus mengakui kekalahan. Kami banyak mendapatkan peluang, akan tetapi mungkin bukan rezeki dan ke depannya harus memanfaatkan itu untuk memberikan yang terbaik," ucap Tahir.
Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun dan dengan skor identik 0-3 yang dialami Persipura. Pada laga selanjutnya, Persipura akan menghadapi Madura United, Senin (21/2/2022).
Advertisement