Bola.com, Denpasar - PSM Makassar takluk di tangan Persita Tangerang dua gol tanpa balas pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (19/2/2022).
Bagi skuad Juku Eja, ini kekalahan ketiga secara beruntun di BRI Liga 1 dengan kemasukan enam gol tanpa satu kali pun menjebol gawang lawan. Hasil minor itu membuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan kian terpuruk di papan bawah.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Pada sesi jumpa media usai laga, pelatih PSM, Joop Gall, menilai Persita memang tampil lebih baik dari PSM sehingga pantas memenangkan pertandingan. Eks pelatih Go Ahead Eagles (Belanda) mengungkapkan tim asuhannya tidak siap menghadapi laga ini.
"Kami mendapat banyak kendala saat melakukan persiapan menghadapi Persita. Terutama sehari sebelum laga ini," ungkap Joop Gall.
Joop Gall merujuk kenyataan yang dihadapi timnya saat melakukan uji lapangan pada Jumat (18/2/2022). Tiba-tiba tim medis PSM mengabarkan 12 orang dalam tim yang sedang mengikuti latihan positif terpapar COVID-19.
"Akhirnya mereka kami pisahkan dari tim dan menjalani karantina. Padahal ada diantara mereka yang masuk dalam skema starternya," terang Joop Gall.
Dan saat laga berjalan, tiga pemain starternya yakni Hilman Syah, Anco Jansen dan Adam Mitter terpaksa ditarik keluar karena cedera.
"Cedera mereka membuat kami kesulitan karena sejujurnya mayoritas pemain tak sanggup tampil konsisten sampai 90 menit. Situasi ini membuat strategi yang siapkan berantakan," papar Joop Gall.
Menurut Joop Gall, sejatinya Wiljan Pluim dan kolega sudah menunjukkan semangat untuk menang. Tapi, mereka kalah power dari pemain Persita Tangerang sehingga lebih banyak kalah dalam duel perebutan bola. Kondisi ini membuat skuad Juku Eja kehilangan fokus dan kesulitan mengimbangi agresivitas pemain tim lawan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Intropeksi Diri
Pada kesempatan sama, bek senior PSM Makassar, Zulkikfli Syukur mengamini pernyataan sang mentor. Dimata eks bek tim nasional Indonesia ini, pelatih mana pun akan mengalami kesulitan menyikapi situasi ini. Apalagi Joop Gall belum lama bersama tim.
"Tapi, apa pun itu, kekalahan ini jadi alarm bahaya buat PSM. Kami harus introspeksi diri agar bisa lebih baik pada laga selanjutnya," tegas Zulkilfi.
PSM memang harus segera bangkit bila tak ingin semakin terpuruk. Kini mereka hanya unggul enam angka dari penghuni zona degradasi, Persipura Jayapua yang mengoleksi 22 poin.
Berdasarkan jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru, tiga lawan terdekat PSM terbilang berat yakni Persib Bandung (21/2/2022), Bhayangkara FC (25/2/2022) dan PSS Sleman (1/3/2022).
Advertisement