Bola.com, Jakarta - PSSI mendekati empat negara untuk menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia pada FIFA Matchday bulan depan. Keempatnya adalah Tajikistan, Uzbekistan, Bangladesh, dan Suriname.
Timnas Indonesia berkesempatan untuk kembali berlatih tanding dalam periode FIFA Matchday, kali ini pada 21-29 Maret 2022.
Baca Juga
Advertisement
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan bahwa pihaknya melalui Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, berencana untuk mendatangkan dua tim dari antara empat negara itu untuk melawan Timnas Indonesia.
"PSSI melalui direktur teknik untuk FIFA Matchday bulan depan berharap ada dua negara datang dan beruji coba dengan Timnas Indonesia," imbuh Yunus Nusi.
"Yang berkomunikasi dengan kami itu Tajikistan, Uzbekistan, Bangladesh, dan Suriname. Kami tentu menjajaki semua potensi beberapa federasi yang memiliki peluang pada FIFA Matchday Maret 2022."
"Jadi bukan hanya beberapa negara, sebab kami harus membangun komunikasi dengan semua federasi yang posisinya ada di atas dan di bawah Timnas Indonesia. Situasinya juga pademi, maka kami harus melakukan banyak komunikasi," tuturnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Kriteria untuk Menjadi Lawan
Yunus Nusi mengungkapkan PSSI berharap mendapatkan satu lawan uji coba yang memiliki peringkat FIFA di atas Indonesia, dan satu negara yang posisinya di bawah.
Berdasarkan ranking FIFA per 10 Februari 2022, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-160. "Satu negara yang memiliki peringkat FIFA di atas Timnas Indonesia, satu negara posisinya di bawah kami," jelas pria asal Gorontalo itu.
Dari empat negara itu, hanya Bangladesh yang posisinya berada di bawah Timnas Indonesia dalam ranking FIFA, tepatnya posisi ke-186. Tiga negara lainnya, yaitu Uzbekistan menempati ranking ke-85, Tajikistan ke-115, dan Suriname ke-140.
"Mudah-mudahan beberapa negara yang berkomunikasi dengan kami punya waktu dan tidak terkendala apa pun, khususnya COVID-19. Kami usahakan jadwalnya pada 23 atau 29 Maret 2022. Kami upayakan semaksimal mungkin," terang Yunus Nusi.
Advertisement