BRI Liga 1: Soal Status WO Persipura Vs Madura United, PT LIB Serahkan ke PSSI

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dan Satgas Covid-19 di BRI Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang.

Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022  menyebutkan bahwa hasil negatif  sebanyak 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif sebanyak 6 pemain, 3 ofisial.

Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.

“Tidak ada kejadian luar biasa terkait COVID. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” kata Sudjarno, Direktur Operasional LIB, dalam pernyataan di situs ligaindonesiabaru.com, Senin malam.

“Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” imbuhnya.

Dalam Daftar susunan pemain (DSP) yang diterima Bola.com tidak mencantumkan nama-nama pemain sekaligus ofisial tim Persipura. Hanya Madura United yang memasukkan sebanyak 21 pemain dan ofisial tim di DSP tersebut.

Para pemain Madura United juga sudah masuk ke lapangan mengenakan jersey merah muda. Tapi tak ada tim lawan yang akan mereka hadapi. Wasit Asep Yandi yang seharusnya memimpin laga ini memanggil kapten Madura United, Fachruddin Aryanto untuk membicarakan hal ini.

Sesuai regulasi, Madura United seharusnya dianggap menang 3-0 karena Persipura memilih WO alias walkover. Sebab, tim Mutiara Hitam terlihat memilih menolak bertanding dengan tidak hadirnya para pemain sampai jam kick-off.

Akan tetapi, keputusan masih belum dibuat. Match commissioner perlu melaporkan kejadian ini kepada PT LIB dulu selaku operator kompetisi. Kemungkinan, Persipura memang akan dinyatakan kalah WO.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menambahkan terkait status pertandingan yang batal digelar tersebut, semua harus dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.

“Kami akan mengkonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu,” ujarnya.