Bola.com, Denpasar - Duel klasik Persebaya Surabaya Vs Arema FC selalu dibumbui ketegangan suporter. Termasuk saat jelang duel matchday ke27 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2/2022). Kedua suporter sudah berdebat di media sosial.
Aremania bereaksi setelah mereka disentil Bonekmania. Beredar foto Presiden Arema, Gilang Widya Pramana berdua dengan Waketum PSSI, Iwan Budianto (IB).
Advertisement
Foto tersebut dimaknai jika Arema mendapat bantuan dari PSSI untuk bisa bersaing jadi juara musim ini. Hal ini membuat Aremania gerah. Karena foto yang muncul di media sosial itu merupakan foto lama.
Tepatnya saat Gilang berkomunikasi dengan IB untuk persiapan memegang jabatan Presiden Arema FC. IB merupakan pemegang saham mayoritas PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) sebagai pengelola tim berjulukan Singo Edan.
“Kami menyayangkan sikap rivalitas negatif dengan menyebar fitnah dan provokasi. Seperti yang dilakukan akun fansbase @Bonek_Jatim. Harusnya ketika kompetisi digelar tanpa penonton, setiap suporter melakukan hal yang positif untuk mendukung timnya masing-masing,” kata Achmad Ghozali, Aremania Korwil Klayatan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukung Tim Masing-masing
Dia menyindir tentang apa yang dilakukan Bonekmania di seri kedua BRI Liga 1. Waktu itu sejumlah suporter Persebaya melakukan pengrusakan terhadap bus Arema yang terparkir di depan hotel Yogyakarta.
Insiden ini mencoreng reputasi suporter Indonesia di tengah kampanye PSSI agar fans memberikan dukungan dari rumah.
“Aremania berusaha tidak terprovokasi dengan apa yang dilakukan fans rival. Kami memberi dukungan dari rumah untuk mematuhi regulasi dan protokol COVID-19. Jangan sampai ada lagi yang secara liar nekat mendampingi tim. Ini sempat membuat kegaduhan,” tegasnya.
Advertisement