Bola.com, Denpasar - Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 kian menyajikan persaingan panas sampai pekan ke-26. Kini, kompetisi kasta teratas Indonesia akan memasuki pekan ke-27 dan pertandingan diprediksi akan semakin seru.
Tim papan atas juga terus mendulang poin menambah persaingan seru perebutan titel juara. Arema FC berada di puncak dengan 55 poin, disusul oleh Bali United (54 poin), Bhayangkara FC (53), Persib Bandung (50), dan Persebaya Surabaya (48).
Baca Juga
Advertisement
Papan bawah pun juga tidak kalah sengit. Tim-tim penghuni zona degradasi mengalami pergantian. Untuk sementara, saat ini zona merah diduduki oleh Persipura Jayapura (22 poin), Persela Lamongan (19), dan Persiraja Banda Aceh (12).
Satu fakta menarik lainnya adalah persaingan top scorer alias perebutan gelar pencetak gol terbanyak BRI Liga 1. Dari total 538 gol yang sudah lahir, terdapat 12 nama pemain yang masuk 10 besar daftar pencetak gol terbanyak.
Striker Bali United, Ilja Spasojevic, masih jadi yang paling produktif dengan telah mencetak 18 gol. Selama beberapa pekan terakhir, namanya belum tergoyahkan berada di daftar teratas top scorer. Meski sudah berusia 34 tahun, dia secara konsisten membobol gawang lawan.
Ilija Spasojevic bahkan jadi satu-satunya pemain lokal yang masuk dalam daftar 10 besar bomber BRI Liga 1. Statusnya mungkin adalah pemain naturalisasi. Namun, keberadaannya cukup menyelamatkan pemain berpaspor Indonesia yang masih bisa bersaing mencetak gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Carlos Fortes dan Ciro Alves
Berikutnya, ada dua nama sekaligus di peringkat kedua yang sama-sama sudah mencetak 16 gol. Mereka adalah Carlos Fortes (Arema FC) dan Ciro Alves (Persikabo 1973).
Fortes juga termasuk pemain yang rajin menyumbang gol untuk timnya. Striker asal Portugal ini adalah tumpuan andalan Singo Edan di lini depan. Produktivitas dengan kemampuannya dalam membobol gawang adalah momok bagi tim lawan.
Sedangkan Ciro Alves menjadi fenomena ini musim. Dia bukan striker seperti Fortes atau Spasojevic. Ciro Alves biasa beroperasi di penyerang sayap maupun penyerang lubang dengan kemampuan lengkap dribel, umpan, dan menembak.
Menariknya, penyerang asal Brasil itu sudah dua kali mencetak hattrick, hal yang belum bisa dilakukan Fortes dan Spaso musim ini. Masing-masing ke gawang Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh.
Advertisement
Pendatang Baru
Di peringkat ketiga terdapat nama baru Youssef Ezejjari yang berstatus sebagai pemain Persik Kediri dengan menorehkan 15 gol. Meski tim Macan Putih masih berkutat di papan bawah, striker asal Spanyol ini termasuk tajam dan membahayakan pertahanan lawan.
Lalu, dua nama lagi menghiasi posisi berikutnya yang dihuni Marko Simic (Persija Jakarta) dan Taisei Marukawa (Persebaya Surabaya). Dua pemain ini sama-sama telah mencetak 14 gol.
Nama Marko Simic tentu sudah tidak asing karena sudah jadi mesin gol Macan Kemayoran sejak musim 2018. Dia bahkan meraih gelar individu top scorer di Liga 1 2019 berkat sumbangan 28 golnya.
Fenomena Taisei Marukawa
Sedangkan Taisei Marukawa juga merupakan fenomena baru di musim ini. Winger asal Jepang ini dibekali kemampuan dribel yang lincah serta akurasi umpan dan tembakan yang mumpuni. Wajar saja dia menjadi ancaman tim lawan.
Selain 14 gol, Marukawa sudah membukukan sembilan assist pula dalam 24 penampilan musim ini. Raihan itu menempatkannya sebagai pemain dengan assist terbanyak di BRI Liga 1. Catatan statistik ini menambah lengkap kemampuan yang dimilikinya.
Dari enam nama itu, hanya Spasojevic, Fortes, dan Marukawa yang jadi pemain dengan kemampuannya mencetak gol dan berhasil membawa timnya bersaing di papan atas. Kontribusi mereka akan sangat berarti bagi klub masing-masing.
Tambahan persaingan gelar juara tim diprediksi akan membuat mereka itu semakin rajin menambah koleksi gol. Namun, nama-nama selain di atas seperti Francisco Torres (Borneo FC) hingga Ezechiel NDouassel (Bhayangkara FC) diprediksi juga akan tetap meramaikan persaingan ini.
Advertisement