Bola.com, Jakarta - Publik sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan kejadian tidak datangnya Persipura Jayapura pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 melawan Madura United, Senin (21/2/20220.
Meski Madura United sudah berada di stadion dan hingga masuk lapangan, tim Mutiara Hitam tidak juga menampakan batang hidungnya.
Advertisement
Publik pun ramai bersepekulasi, jika Persipura akan mendapatkan sanksi dan dinyatakan kalah WO. Namun, hal itu belum bisa dipastikan mengingat hingga saat ini, baik operator kompetisi dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) maupun PSSI selaku federasi belum memberikan pernyataan apapun terkait pertandingan persipura kontra Madura United itu.
Jika merujuk pada regulasi Pasal 58 Kode Disiplin PSSI, Persipura bisa dikenai denda hingga Rp1 miliar hingga pengurangan poin.
Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo mengatakan apa yang terjadi dengan Persipura tersebut bisa menjadi tes kasus.
"Menurut saya ini test case buat PT LIB dan PSSI dalam menegakan aturan yang sudah dibuat. Aturan di pasal 58 sudah jelas disebutkan. Seharusnya no debate apabila memang seperti yang dilaporkan match commisioner di pertandingan tersevut seperti yang diterima LIB bahwa Persipura Jayapura tidak hadir di lapangan," kata Kesit Budi Handoyo kepada Bola.com, Rabu (23/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Pandang Bulu
Kesit menegaskan, persoalan ini sudah jelas. Persipura Jayapura tidak hadir di lapangan. PSSI sebagai regulator, dalam hal ini Komisi Disiplin yang memiliki wewenang menjatuhkan hukuman, harus tegas.
"Tidak boleh pandang bulu. Siapa pun timnya jika jelas-jelas melanggar aturan ya hukum sesuai dengan ketentuan yang ada, walau pahit sekalipun untuk Persipura," ungkapnya.
Menurut Kesit, saat ini publik sepak bola nasional sedang menunggu keputusan apa yang akan diberikan PSSI lewat Komisi Disiplin terhadap kasus tersebut.
Advertisement
Jangan Main-main
Kesit menambahkan, PSSI harus tegas dan cermat dalam meberikan keputusan, sehingga hasil dari keputusan itu akan berdampak positif pada perkembangan sepak bola Indonesia.
"Kita tunggu saja hukuman yang akan dijatuhkan Komdis PSSI. Jangan sampai hukuman keluar dari rules yang sudah ditetapkan. Jika ini sampai terjadi akan menjadi preseden buruk buat PSSI dan dunia sepak bola Indonesia," kata Kesit Budi Handoyo.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement