Bola.com, Denpasar - Rekor menterang 23 laga beruntun tanpa kekalahan di BRI Liga 1 2021/2022 milik Arema FC patah di tangan Persebaya Surabaya. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2/2022), tim berjuluk Singo Edan itu kalah tipis 0-1.
Striker Persebaya, Samsul Arif, menjadi pencetak gol tunggal di menit ke-79. Kekalahan itu sangat menyakitkan bagi Arema FC.
Baca Juga
Advertisement
Apalagi, posisi mereka bisa melorot dari puncak klasemen ke urutan 4. Dengan catatan Bali United, Persib Bandung dan Bhayangkara FC memetik kemenangan di matchday 27.
Setelah menelan kekalahan, kapten Arema FC, Ahmad Alfarizi, memberikan komentar tegas. Dia emoh mencari-cari alasan dan kambing hitam.
“Ini pelajaran buat kami menatap laga berikutnya. Saya tidak banyak alasan. Kalah ya kalah. Tapi ini bukan akhir dari segalanya,” tegas pemain Arema FC berusia 31 tahun itu.
Pemain yang akrab disapa Jhon ini juga punya pekerjaan rumah membangkitkan semangat juang rekan-rekannya menatap 7 laga sisa musim ini. Alasannya, sudah cukup lama pemain Arema FC tak merasakan kekalahan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Pernah Remehkan Lawan
“Setiap pertandingan kami tidak pernah meremehkan lawan. Kami selalu berusaha dapat poin. Teman-teman semua harus instrospeksi dan belajar dari pertandingan ini,” lanjutnya.
Dalam laga ini, sebenarnya Arema tak turun dengan komposisi terbaik. Striker suburnya, Carlos Fortes, absen lantaran akumulasi kartu.
Penggantinya, Kushedya Hari Yudo mengalami cedera saat pemanasan jelang pertandingan. Ini yang membuat Arema tak punya banyak opsi di lini depan. Striker lainnya, Dedik Setiawan masih belum pulih dari cedera, sehingga yang tersisa hanya M. Rafli.
Advertisement
Misi Kembali ke Jalur Kemenangan
Tak cukup sampai di situ, winger gesit, Tito Hamzah harus ditarik keluar di menit ke-13 karena cedera. Padahal Tito tampil agresif di awal pertandingan. Kecepatannya sempat mengejutkan lini belakang Persebaya.
Tapi Arema tak ingin larut dalam kekecewaan. Pemain Arema ingin segera move on dan bersiap menghadapi laga selanjutnya lawan Persik Kediri pada 27 Februari 2022.
Laga itu bakal jadi pelampiasan pemain Arema untuk kembali ke jalur kemenangan.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement