Bola.com, Denpasar - Persela Lamongan akan melakoni laga yang tak mudah pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022. Mereka dijadwalkan bersua dengan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (25/2/2022) malam.
Laskar Joko Tingkir kini masih berada di zona merah, tepatnya peringkat ke-17 dengan raihan 19 poin dari 26 laga. Itu sangat jauh berbeda dengan Persib yang menghuni posisi ketiga mengoleksi 23 angka dari jumlah laga yang sama.
Advertisement
Tantangan Persela juga tidak mudah karena mereka kini tidak memiliki pelatih kepala. Jafri Sastra telah mengundurkan diri dari jabatan itu. Untuk sementara, Ragil Sudirman ditunjuk sebagai pelatih interim.
Kehadiran Gustavo Lopez di Persela diharapkan juga bisa membantu. Pria asal Argentina pernah berseragam Persela semasa masih berkarier sebagai pemain. Tapi, statusnya kali ini adalah direktur teknik.
Belum lagi, Persela kini juga sedang dalam performa buruk. Mereka tercatat telah melewati 17 pertandingan terakhir tanpa kemenangan di BRI Liga 1.
Kali terakhir Dwi Kuswanto dkk. memetik tiga poin terjadi saat menang 1-0 atas Persik Kediri pada 25 Oktober 2021. Artinya, tepat lima bulan sampai hari pertandingan kontra Persib mereka tak lagi merasakan kemenangan.
Dengan segala upaya bangkit, Persela berpotensi memberi kejutan kepada Persib Bandung. Terdapat tiga pemain lokal yang kemungkinan akan merepotkan Maung Bandung di pertandingan nanti. Simak ulasan Bola.com berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dwi Kuswanto
Sosok satu ini menjadi palang terakhir pertahanan Persela yang sulit ditaklukkan. Dwi Kuswanto adalah kiper gaek berusia 36 tahun dan memiliki kemampuan yang apik dalam menghalau tembakan ke gawangnya.
Status sebagai kapten Persela juga membuat Dwi Kuswanto cukup disegani. Kiper yang karib disapa Dwikus itu memimpin lini belakang Laskar Joko Tingkir dalam upaya serangan yang dibangun oleh Persib.
Dengan segudang pengalaman di kasta tertinggi, kiper kelahiran Sidoarjo ini akan berupaya keras mengamankan areanya dari jangkauan lawan.
Advertisement
Mochammad Zaenuri
Pemain asli Bojonegoro ini sudah menjadi andalan lini belakang Persela sejak musim 2018. Dia bahkan tak tergantikan selama 20 pertandingan di pos bek tengah. Catatan itu sudah menunjukkan peran pentingnya di pertahanan Persela.
Zaenuri merupakan tipe bek pekerja keras dalam menghalau serangan lawan. Dia piawai melakukan intersep maupun sapuan. Posturnya yang menjulang mencapai 182 cukup menunjangnya dalam duel bola udara.
Malik Risaldi
Pemain berusia 25 tahun ini sudah menjadi bagian Persela sejak Liga 1 2019. Malik Risaldi langsung menjadi winger andalan pasca Laskar Joko Tingkir kepergian Saddil Ramdani dan Fahmi Al Ayyubi.
Kontribusinya pun tak boleh dipandang sebelah mata. Sebagai pemain muda, pemain asli Gresik itu telah menyumbang tiga gol dari 25 penampilan BRI Liga 1.
Malik mengawali karier junior bersama WCP Academy, Gresik United, dan Persela. Karier seniornya dimulai dengan berseragam PS Timah Babel, Persegres Gresik, dan masuk Persela sejak 2019 hingga sekarang.
Advertisement