Bola.com, Jakarta - Program pemain naturalisasi kembali digalakkan PSSI dalam enam bulan terakhir. Penyebabnya adalah permintaan khusus dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia saat ini dianggap masih kurang dalam segi kualitas di beberapa area permainan. Pemain naturalisasi dianggap menjadi solusi untuk melengkapi dan menambah kekuatan skuad Merah Putih.
Advertisement
Sejumlah nama pemain keturunan pun dijaring untuk memperkuat komposisi permainan Timnas Indonesia. Sejauh ini, ada tiga nama yang hampir pasti akan dinaturalisasi untuk bisa membela Timnas Garuda.
Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Dua nama awal prosesnya sudah berlangsung karena telah menyerahkan dokumen pendukung, sedangkan Shayne Pattynama sejauh ini masih dalam bentuk kesepakatan verbal.
Pelatih Shin Tae-yong sejauh ini sudah pernah menggunakan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Mereka adalah Victor Igbonefo dan Ezra Walian.
Lantas, siapakan pelatih Timnas Indonesia yang sering menggunakan pemain naturalisasi? Berikut ini lima pelatih yang paling sering memberikan kesempatan pada pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alfred Ried
Alfred Riedl tercatat menukangi Timnas Indonesia dalam tiga periode. Pelatih asal Austria itu menjadi juru racik skuad Merah Putih pada 2010-2011, 2013-2015, dan 2016.
Di bawah tangan dinginnya banyak pemain naturalisasi mendapatkan kesempatan bermain. Sebut saja Cristian Gonzales, Raphael Maitimo, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Diego Michiels, Sergio van Dijk, dan Stefano Lilipaly.
Alfred Rield ternyata sangat mengerti cara memaksimalkan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Itu dibuktikan dengan pencapaian dua final Piala AFF pada 2010 dan 2016.
Advertisement
Nilmaizar
Nilmaizar pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia rentang 2011-2013. Namun, ketika itu tak banyak agenda yang dimilikinya bersama Timnas Indonesia.
Nilmaizar hanya memimpin tiga pertandingan untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2012. Hasilnya pun kurang maksimal yakni sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.
Padahal, Timnas Indonesia ketika itu diperkuat pemain-pemain muda yang baru dinaturalisasi. Sebut saja Raphael Maitimo, Tonnie Cusell, dan Jhon van Beukering.
Jacksen F. Tiago
Jacksen F. Tiago berkesempatan melatih Timnas Indonesia pada 2013. Sayangnya, kariernya tak berlangsung lama setelah Timnas Garuda meraih hasil kurang maksimal di Piala Asia 2013.
Timnas Indonesia asuhan Jacksen F. Tiago ketika itu tersingkir di babak penyisihan grup Piala Asia 2013. Padahal, skuad yang dimiliki cukup bagus karena dihuni pemain naturalisasi.
Sebut saja Victor Igbonefo, Raphael Maitimo, Greg Nwokolo, dan Sergio Van Dijk. Namun, kehadiran mereka ternyata bukan jaminan untuk bisa meningkatkan performa Timnas Indonesia di lapangan.
Advertisement
Bima Sakti
Bima Sakti menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2018. Ketika itu, Bima Sakti meneruskan tongkat kepelatihan yang ditinggalkan Luis Milla.
Timnas Indonesia pernah melakoni tujuh pertandingan bersama Bima Sakti. Ternyata, Bima Sakti bukan pelatih yang alergi terhadap pemain naturalisasi.
Bima Sakti tercatat pernah menggunakan tiga pemain naturalisasi yakni Beto Goncalves, Esteban Vizcarra, dan Stefano Lilipaly. Sayangnya hasil kurang maksimal diraih termasuk pada Piala AFF 2018 di mana Timnas Indonesia gagal menembus babak semifinal.
Simon McMenemy
Simon McMenemy menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2019. Di bawah asuhannya, banyak pemain naturalisasi mendapatkan kesempatan bermain.
Sebut saja Stefano Lilipaly, Beto Goncalves, Ilija Spasojevic, dan Otavio Dutra. Sayangnya, para pemain naturalisasi di atas gagal memberikan penampilan gemilang.
Dalam tujuh pertandingan, Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy hanya meraih dua kemenangan, sedangkan sisanya kalah. Termasuk catatan empat kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Advertisement