Sukses


BRI Liga 1: Yevhen Bokhashvili Mendapat Banyak Dukungan Moral di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Striker asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili mengakui pertempuran terjadi di Ukraina. Seperti diberitakan, Rusia melakukan serangan militer di Ukraina karena persoalan wilayah dan kebijakan politik. Korban jiwa berjatuhan. Kesedihan menghinggapi warga Ukraina. Selain korban jiwa, banyak insfrastruktur yang mengalami kerusakan.

Satu pesepak bola asal Ukraina yang berkarier di Indonesia tentu merasakan kesedihan itu, yakni striker Persipura Jayapura, Yevhen Bokhashvili. Dia menuangkan kesedihannya dalam postingan di Instagramnya.

“Sekarang masa sulit seperti ini, seluruh warga Ukraina di dunia, tidak peduli berapa ribu kilometer memisahkan kita. Semua harus bersatu dan kuat seperti sediakala.” harapnya.

Perlu diketahui, sejak 2018 silam Yevhen sudah meninggalkan negaranya. Dia membangun karier sepak bolanya di luar negeri. Sebelum ke Indonesia, striker jangkung ini lebih dulu bermain untuk tim di Georgia, Torpedo Kutaisi, pada musim 2018. Pada tahun yang sama dia melanjutkan petualangannya di Belarusia dengan membela Minsk.

Baru pada 2019, dia menerima pinangan tim Indonesia, PSS Sleman. Ini seakan jadi titik balik kariernya. Sebelumnya, Yevhen tergolong bukan striker subur karena catatan golnya saat main di Ukraina dan negara-negara tetangganya tidak terlalu banyak.

Paling banter Yevhen Bokhashvili mencetak 7 gol dalam satu musim. Itupun dilakukan saat main di kasta kedua Ukraina bersama Rukh Vynnyky musim 2016/2017 lalu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jadi Striker Haus Gol di PSS

Ketika membela PSS, Yevhen Bokhashvili bermain sebagai targetman. Sebab, penyerang berusia 29 tahun ini punya karakter sebagai striker murni.

Kuat dalam duel udara, sedangkan kaki kanan dan kirinya sama-sama hidup untuk melakukan finishing ke gawang lawan. Wajar jika musim pertamanya di PSS, Yevhen menyumbang 16 gol.

Tapi, sejak masa pandemi COVID-19, karir sepak bolanya menurun. Yevhen sempat hengkang ke Malaysia bersama Pahang FA musim 2021. Namun, dia hanya bisa menyumbangkan 1 gol dalam 10 laga.

Sepertinya dia kehilangan sentuhan yang diperlihatkan ketika bermain untuk PSS. Musim ini dia kembali ke Indonesia. Tapi bukan ke PSS, melainkan Persipura Jayapura.

Entah apa yang terjadi dengannya, Yevhen tak setajam saat membela PSS. Bersama Persipura, dari 20 laga, dia baru menyumbang 4 gol. Sepertinya dia butuh waktu untuk beradaptasi karena dia lebih banyak mencetak gol di putaran kedua. Tepatnya saat dia punya tandem seperti Ramiro Fergonzi

Pada putaran pertama, dia seperti belum bisa menyatu dengan Mutiara Hitam. Apalagi Persipura tak kunjung menemukan permainan terbaiknya. Regenerasi di tim membuat mereka sampai saat ini ada di papan bawah Liga 1.

Padahal sebelumnya, Persipura jadi langganan papan atas. Pada awal gabung Persipura, Yevhen pun senang bisa membela salah satu tim besar Indonesia. Namun, justru kini dia harus berjuang membawa Persipura menjauh dari zona degradasi.

 

3 dari 4 halaman

Banyak Dukungan dari Pemain Indonesia

Kembali ke persoalan negaranya, Ukraina, Yevhen Bokhashvili dapat banyak dukungan moral dari rekan seprofesinya di Indonesia. Bek Bali United, Leonard Tupamahu dan bek PSS, Asryaq Gufron, juga memberikan semangat kepadanya.

Tak hanya itu, akun fans beberapa klub Indonesia ikut memberi dukungan kepada Yevhen, mulai dari fans Persipura Jayapura hingga Persib Bandung.

Maklum, saat ini Yevhen menjadi satu-satunya pemain asal Ukraina yang bermain di Indonesia. Tapi, dukungan dari pemain lokal Indonesia membuatnya merasa seperti tidak sendirian.

4 dari 4 halaman

Posisi Persipura di BRI Liga 1

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer