Bola.com, Jakarta - Kabar baik datang dari proses naturalisasi Jordi Amat. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, memastikan proses naturalisasi Jordi Amat tidak terganjal aturan FIFA, dan berpeluang membela Timnas Indonesia.
Proses naturalisasi Jordi Amat sebelumnya sempat terkendala, setelah kuasa hukum Kemenpora meminta kepastian dasar hukum naturalisasi. PSSI kemudian meminta tim legal untuk membeberkan dasar hukum untuk proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Baca Juga
Erick Thohir tentang Cedera Kevin Diks dan Terancam Absen Bela Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Usaha Recovery, FC Copenhagen Kehilangan
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ole Romeny Tetap Yakin Dinaturalisasi ketika Ditanya Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Jepang: Anak Medan
Advertisement
Dalam penyusunan itu diketahui tim legal PSSI ragu Jordi Amat bisa membela Timnas Indonesia setelah dinaturalisasi. Penyebabnya adalah adanya aturan pada Artikel 9 tentang Perpindahan Federasi di dalam Regulations Governing the Application of the Statutes di Statuta FIFA 2020.
Pada poin kedua artikel sembilan tertulis, pemain yang diperkenankan melakukan perpindahan federasi jika memainkan pertandingan terakhirnya untuk satu federasi sebelum memasuki usia 21. Seperti diketahui, Jordi Amat pernah membela Timnas Spanyol U-21 pada 2011-2014.
Namun, Hasani Abdulgani menyatakan peraturan terbaru FIFA tersebut tidak berlaku surut. Artikel 9 itu berlaku bagi pemain setelah peraturan disahkan.
"Setelah meeting secara maraton dua hari berturut. Federasi menyimpulkan proses naturalisasi Jordi Amat tidak ada kendala dan akan diteruskan," tulis Hasani Abdulgani di Instagram-nya.
"Jordi tetap dibolehkan untuk membela Timnas Indonesia karena tidak bertentangan dengan amandemen baru tentang article 9.2. (Perpindahan Federasi di dalam Regulations Governing the Application of the Statutes di Statuta FIFA 2020)," tegas Hasani Abdulgani.
Berlanjutnya proses naturalisasi Jordi Amat tentu menjadi keuntungan buat Timnas Indonesia. Pemain berusia 29 tahun itu diharapkan sudah bisa membela Tim Garuda pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Pemain Sembarang
Permintaan naturalisasi sejumlah pemain keturunan di Eropa berasal dari keinginan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mendapatkan jaminan dari Shin Tae-yong jika pesepak bola yang dinaturalisasi seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk Timnas Indonesia bukan pemain sembarangan.
"Pelatih menyampaikan kepada saya bahwa dia tidak mau sekadar menaturalisasi pemain jika kualitasnya tidak bagus," kata Zainudin Amali.
"Jadi, mudah-mudahan pemain muda bisa terpacu dengan kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia," tegas Zainudin Amali.
Advertisement