Bola.com, Jakarta - Tanggal 26 Februari akan selalu dikenang oleh Timnas Indonesia. Hari ini, tepat tiga tahun lalu Timnas U-23 berhasil mencetak sejarah dengan menjuarai Piala AFF U-23 2022.
Ketika itu, Timnas Indonesia menggunakan skuad U-22 yang diasuh oleh pelatih Indra Sjafri. Gelar tersebut menjadi yang pertama dan satu-satunya sampai saat ini dimiliki Timnas Indonesia.
Baca Juga
Jelang Pengambilan Sumpah WNI dan Bela Timnas Indonesia, Kevin Diks Makin Gacor Cetak Gol untuk FC Copenhagen di Liga Denmark
Tak Anti Naturalisasi, Mantan Timnas Indonesia Ini Sanjung Patriotisme Pemain Keturunan pada R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
5 Pemain Lokal Ini Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia U-22 untuk Piala AFF 2024: Punya Jam Terbang Tinggi, Saatnya Unjuk Gigi!
Advertisement
Perjalanan Timnas Indonesia untuk menjadi juara di Piala AFF U-23 2019 tidaklah mudah. Osvaldo Haay dkk. saat itu tergabung di Grup B bersama tuan rumah Kamboja, Malaysia, dan Myanmar.
Pada laga pembuka, Timnas Indonesia U-22 ketika itu ditahan imbang 1-1 oleh Myanmar. Dalam duel yang digelar di Stadion Olimpiade, gawang Timnas Indonesia lebih dulu dibobol oleh Myat Kaung Khant pada menit ke-13.
Beruntung Rachmat Irianto berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-38. Hingga laga usai tak ada gol tambahan.
Timnas Indonesia makin tertekan setelah pada laga kedua kembali bermain imbang. Ketika itu, Timnas Indonesia diimbangi Malaysia dengan skor 2-2.
Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui Marinus Wanewar pada menit ke-52. Kemudian Malaysia mencetak gol penyeimbang melalui aksi Nik Akif (62').
Witan Sulaeman lalu membantu Timnas U-22 berbalik unggul pada menit ke-77. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Malaysia mencetak gol penyeimbang melalui Hadi pada menit ke-86.
Timnas Indonesia U-22 hanya berbekal dua poin dari dua pertandingan. Inilah yang menjadi alasan mereka harus memenangi laga terakhir melawan tim tuan rumah.
Dewi Fortuna ternyata berpihak pada Timnas Indonesia. Pada laga pamungkas Grup B, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0 melalui dua gol Marinus Wanewar. Timnas Indonesia kemudian lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2019Â sebagai runner-up bersama Kamboja yang jadi juara Grup B.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciptakan Sejarah Baru
Pada laga semifinal, Timnas Indonesia berjumpa Vietnam. Ketika itu, skuad Garuda berhasil menang 1-0 melalui gol tendangan bebas Luthfi Kamal (70').
Tiket final pun dalam genggaman. Timnas Indonesia akhirnya menghadapi Thailand yang sukses mendepak Kamboja melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 5-3.
Pada laga final, Timnas Indonesia menghadapi Thailand dan sempat kebobolan lebih dulu melalui aksi Saringkan Promsupa (57'). Namun, Timnas Indonesia membalasnya melalui dua gol dari Sani Rizki Fauzi (59') dan Osvaldo Haay (64').
Gelar Piala AFF U-22 2019 akhirnya dalam genggaman. Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah baru di Tanah Khmer, Kamboja.
Marinus Wanewar ketika itu mendapatkan penghargaan top scorer Piala AFF U-22 2019 bersama Saringkan Promsupa dan Tran Danh Trung. Ketiganya sama-sama mencetak tiga gol dalam ajang tersebut.
Advertisement
Disambut Bak Pahlawan dan Diberi Bonus
Timnas Indonesia U-22 ketika itu mendapatkan sambutan bak pahlawan ketika kembali ke Tanah Air. Penyambutan sudah dilakukan oleh sejumlah suporter sejak tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (27/2/2019).
Bahkan, PSSI menyiapkan pawai khusus ketika itu yang mengarak Timnas Indonesia U-22 dengan bus tingkat terbuka. Timnas Indonesia U-22 berkeliling Jakarta dengan lengkap membawa trofi kebanggaan yang diraih di Piala AFF U-22 2019.
Puncaknya adalah undangan dari Presiden Joko Widodo ke Istana Negara. Bahkan, Presiden Jokowi ketika itu memberikan bonus uang sebesar Rp200 juta untuk setiap pemain Timnas Indonesia U-22.
"Terakhir kemarin Menpora memberi bonus berapa? Masing-masing pemain Rp 65 juta. (Bonus) dari saya masing-masing 200 (juta), sudah," kata Jokowi di depan para pemain Timnas U-22 di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (28/2/2019).
"Pelatih dan asisten pelatih juga dapat (bonus) semua. Dokternya juga dapat," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi mengaku sangat bangga terhadap para Timnas U-22 yang berhasil membawa pulang trofi AFF U-22 2019. Dia berharap prestasi ini dapat menjadi kebangkitan sepak bola di Indonesia.
Gagal Pertahankan Gelar karena COVID-19
Timnas Indonesia gagal mempertahankan gelar Piala AFF U-23. Pada edisi 2022, Timnas Indonesia memilih mundur dari turnamen tersebut karena badai COVID-19 yang melanda para pemain.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, kabarnya yang memutuskan secara langsung agar mundur dari Piala AFF U-23 2022. Permintaan itu diungkapkan Shin Tae-yong melalui surat yang langsung direspons oleh PSSI.
"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena COVID-19 dan yang mengalami cedera," lanjutnya di situs resmi PSSI.
Advertisement