Bola.com, Jakarta - Madura United masih menjadi klub yang tampil tidak konsisten di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka kini terjebak di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan mengoleksi 30 angka dari 25 pertandingan.
Performa Fachruddin Aryanto memang angin-anginan. Mereka sempat beberapa laga tak terkalahkan. Tapi, yang terbaru, Madura United gagal menang dalam dua laga beruntun, masing-masing kalah 0-1 dari Arema FC dan ditahan imbang 1-1 oleh Persita Tangerang.
Baca Juga
Advertisement
Apa yang terjadi pada Madura United merupakan anomali. Biasanya, klub asal Pulau Garam itu selalu bersaing di papan atas Liga 1. Tapi, musim berbeda melihat mereka masih terjebak di papan tengah sampai memasuki pekan ke-27.
Masalah itu muncul disinyalir oleh perubahan komposisi pemain musim ini. Di putaran pertama lalu, Madura United tidak memiliki mesin gol andalan seiring hengkangnya Greg Nwokolo dan Beto Goncalves.
Dua pemain itu kini sudah bergabung kembali sejak putaran kedua. Sayangnya, performa Madura United masih labil. Mereka masih belum menemukan gaya permainan yang pas untuk tampil konsisten mendulang poin.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, melihat timnya punya masalah pada mental bermain. Dia merasa para pemainnya kurang memiliki kepercayaan diri sehingga sulit untuk memetik kemenangan.
“Ada beberapa hal yang saya lihat di tim Indonesia, termasuk tim saya juga. Saya sebagai pelatih, saya percaya sekali pada mereka (pemain). Kadang-kadang mereka tidak percaya diri seperti saya percaya sama mereka,” kata pelatih asal Brasil itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan buat Fabio Lefundes dan Madura United
Pergantian pelatih pun juga sudah dilakukan dengan memecat Rahmad Darmawan setelah pekan ke-11. Di bawah arahan Fabio Lefundes selama 14 pekan, rupanya tak banyak perubahan hasil yang didapat.
“Saya tahu potensi pemain, tetapi kadang-kadang pemain tidak bisa mengeluarkan semua kemampuan. Saya harus lebih kerja keras untuk memperbaiki ini dan supaya mereka lebih baik lagi mengenai hal ini,” imbuh Fabio Lefundes.
Tantangan Madura United semakin tidak mudah karena mereka akan menghadapi klub tetangga Persebaya Surabaya di pekan ke-28. Duel bertajuk Derbi Suramadu ini bakal digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (28/2/2022).
Persebaya jauh lebih unggul atas Madura United dalam Derbi Suramadu dari total 13 pertemuan di semua ajang. Bajul Ijo berhasil memenangi delapan di antaranya, dibanding Sape Kerap yang hanya menang sekali.
Advertisement