Bhayangkara FC: Potensi Besar Sang Kuda Hitam dalam Perburuan Mahkota Juara BRI Liga 1

Bhayangkara FC adalah juara Liga 1 2017. Itu adalah edisi liga pertama setelah Indonesia lepas dari sanksi pembekuan dari FIFA. Kondisi Bhayangkara FC saat itu nyaris mirip dengan musim ini. Mereka sama-sama ditukangi pelatih dari Inggris Raya.

Meski dihuni pemain yang punya kualitas bagus, Bhayangkara FC saat itu tidak terlalu diperhitungkan. Hal itu justru menguntungkan bagi mereka.

Para pemain BFC bisa tampil tanpa beban di setiap pertandingan. Hasilnya, mereka berhasil merengkuh gelar juara di akhir musim 2017.

Menariknya, di akhir musim 2017 itu Bhayangkara FC dan Bali United sama-sama punya 68 poin. Namun, The Guardian berhak menjadi juara berkat unggul head to head atas Sedadu Tridatu.

Dalam dua pertemuan di Liga 1 2017, Bhayangkara selalu menang. Tim asuhan Simon McMenemy kala itu menang 3-1 di Bali dan 3-2 di Bekasi.

Bhayangkara FC memang melakukan cukup banyak perubahan susunan pemain mereka dalam beberapa musim terakhir. Namun, komposisi utama tim tetap dipertahankan.

Bahkan ada 11 pemain yang menjadi bagian dari skuad The Guardian yang menjadi juara di Liga 1 2017 masih ada di skuad mereka saat ini.

Seperti Awan Setho, Evan Dimas, Alsan Sanda, Muhammad Fatchu Rohman, Jajang Mulyana, Indra Kahfi, Lee Yujun, I Putu Gede Juni Antara, Teuku Muhammad Ichsan, Wahyu Subo, dan Dendy Sulistyawan.

Mereka tetap memegang peran penting di skuad Bhayangkara FC terkini. Terutama Awan, Evan, Ichsan, dan Wahyu. Mereka sulit digantikan pemain lain.

Bhayangkara FC masih menyisakan tujuh laga lagi di BRI Liga 1 2021/2022. Jika dilihat dari sisa jadwal itu, Bhayangkara FC di atas kertas bisa meraih hasil maksimal.

Tantangan terbesar mungkin akan hadir saat mereka menghadapi Persipura Jayapura dan Persela Lamongan pada pekan ke-31 dan 32. Dua tim itu sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi.

Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Persita Tangerang, dan PSIS Semarang yang sudah sudah aman dari degradasi dan tidak punya kepentingan bersaing di zona juara cenderung lebih gampang diatasi.

Sementara itu, laga pekan terakhir BRI Liga 1 musim ini masih belum dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).