Bola.com, Genoa - Kebobolan 37 gol dari 20 partai Serie A 2021/2022 membuat pelatih Sampdoria, Marco Giampaolo gerah dengan Emil Audero. Dia memutuskan untuk mencabut status penjaga gawang utama calon kiper naturalisasi Timnas Indonesia itu.
Emil Audero kehilangan posisi inti di Sampdoria. Dia sudah bukan lagi penjaga gawang prioritas tim berjuluk I Blucerchiati ini dalam enam laga terakhir Serie A.
Baca Juga
Exco PSSI Update Naturalisasi: Jairo Riedewald Masih Berat, Jordy Wehrmann Tidak Masuk Rencana, Mauro Zijlstra Lagi Dilihat
Kevin Diks Disebut Sempat Diincar Como 1907 dan Kini Jadi Bidikan Borussia Monchengladbach, Nilai Pasarnya Rp 76 Miliar
Pelatih FC Copenhagen Ngebet Pertahankan Kevin Diks: Pasti Salah Pengertian, Dia Tinggal Tanda Tangan Perpanjangan Kontrak
Advertisement
Awalnya, Emil Audero hanya sekali absen dalam 21 pertandingan Sampdoria di Liga Italia. Namun, sejak menderita cedera yang membuatnya harus menepi dalam dua partai pada pekan ke-22 dan ke-23, ia turun pangkat menjadi kiper pelapis.
Posisi Emil Audero dikudeta oleh Wladimiro Falcone. Dia yang menjadi kiper utama Sampdoria dalam sembilan dari sepuluh laga terakhir I Blucerchiati di Serie A.
Sial bagi Emil Audero, Falcone bermain bagus selama ia menjadi penghangat bangku cadangan. Falcone mampu menorehkan tiga clean sheet dalam delapan partai, jumlah yang sama dibukukan Audero namun dari 20 pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penghangat Bangku Cadangan
Namun, kondisi Emil Audero di Sampdoria tidak menyurutkan ketertarikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia lagi didekati oleh PSSI untuk dinaturalisasi.
Emil Audero adalah kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18 Januari 1997. Ayahnya berasal dari Indonesia, sementaran ibunya lahir di Italia.
Sejak kecil, Emil Audero telah menetap di Negeri Pizza. Atributnya sangat lengkap di Timnas Italia level usia, namun ia belum pernah sekalipun dipanggil timnas senior.
Emil Audero wajar cemas. Awal Februari 2022, Giampaolo bilang bahwa ia belum kehilangan tempatnya di pos inti Sampdoria. Sekitar sebulan berlalu, Audero masih duduk manis di bangku cadangan.
"Audero belum 100 persen. Dia masih dalam tahap pemulihan. Saya lebih suka membiarkan Falcone bermain. Jika Anda tidak dalam kondisi terbaik, mainkan siapa yang siap," kata Giampaoli dinukil dari media lokal Sampdoria, Club Doria 46.
Advertisement
Ditaksir Shin Tae-yong
PSSI lewat agen yang diutusnya telah menjadwalkan pertemuan dengan Emil Audero dan manajernya pada Rabu (2/3/2022) malam waktu Eropa untuk membahas kemungkinan membela Timnas Indonesia.
"Sebenarnya, agen saya sama manajer Audero itu teman baik. Yang menyodorkan nama Audero itu Shin Tae-yong. Mungkin dia melihat dari kualitasnya," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (1/3/2022).
"Saya sempat bilang ke agen saya bahwa ayahnya Audero tidak mau. Kata agen saya, ini profesional dan tidak perlu dengarkan ocehan orang tua. Saya bilang ke si agen 'coach saya mau nih, bisa nggak kamu godain si Audero?' Dia bilang kasih dia waktu," ungkapnya.
Yes or No?
Hasani tidak mau bertele-tele dengan Emil Audero. Dia meminta jawaban pasti dari kiper berusia 25 tahun itu. Jika menolak, PSSI akan membelot incarannya ke gelandang FC Luzern di Liga Swiss, Jordy Wehrmann.
"Senin, 28 Februari 2022, si agen hubungi saya. Dia bilang sudah punya waktu untuk makan malam dengan Audero dan manajernya pada Rabu, 2 Maret 2022. Saya minta yes or no saja. Kalau dia tidak mau, saya loncat ke Wehrmann," terangnya.
Advertisement