Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, meralat pernyataannya. Dia meluruskan bahwa Emil baru akan menjawab tawaran untuk membela Timnas Indonesia pada pekan depan.
Sebelumnya, Hasani menjelaskan pihak Emil Audero masih membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam untuk memutuskan bersedia dinaturalisasi demi Timnas Indonesia atau tidak.
Baca Juga
Advertisement
Hasani mengungkapkan koleganya telah bertemu dengan manajer Emil Audero di Italia pada Rabu (2/3/20221), untuk membahas kemungkinan bergabung dengan Timnas Indonesia.
"Kolega kami di Italia sudah bertemu dengan manajernya Emil," kata Hasani melalui akun Instagramnya, @hasaniabdulgani, Kamis (3/3/2022).
"Mereka minta waktu sampai minggu depan, bukan satu hari, untuk menjawab ikut atau tidak. Semoga saja Emil berkenan gabung Timnas Indonesia," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Calon Pemain Naturalisasi Keempat Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berencana untuk menjadikan Emil Audero sebagai calon pemain naturalisasi keempat Timnas Indonesia setelah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
"Benar, saya ingin menaturalisasi kiper. Memang posisinya beda dari yang lain tapi saya menginginkan pemain seperti itu," kata Shin Tae-yong.
"Dengan kemampuan sebagus itu dan jika dia datang ke Indonesia, mungkin dia bisa menyampaikan sesuatu yang baik untuk kiper-kiper Indonesia."
"Namun, saya tidak bisa pastikan Audero bisa dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia atau tidak," imbuh pelatih asal Korea Selatan itu.
Advertisement
Emil Audero Bukan Kiper Utama Sampdoria Lagi
Emil Audero kehilangan posisi inti di Sampdoria. Dia bukan lagi penjaga gawang prioritas tim berjuluk I Blucerchiati tersbeut dalam enam laga terakhir Serie A.
Emil Audero sudah kebobolan 37 gol dari 20 partai Serie A 2021/2022. Kondisi itu kemungkinan membuat pelatih Sampdoria, Marco Giampaolo, gerah dengan performa kiper berusia 25 thaun tersebut.
Awalnya, Emil Audero hanya sekali absen dalam 21 pertandingan Sampdoria di Liga Italia. Namun, sejak menderita cedera yang membuatnya harus menepi dalam dua partai pada pekan ke-22 dan ke-23, ia turun pangkat menjadi kiper pelapis.
Posisi Emil Audero dikudeta oleh Wladimiro Falcone. Dia yang menjadi kiper utama Sampdoria dalam sembilan dari 10 laga terakhir I Blucerchiati di Serie A.
Sial bagi Emil Audero, Falcone bermain bagus selama menjadi penghangat bangku cadangan. Falcone mampu menorehkan tiga clean sheet dalam delapan partai, jumlah yang sama dibukukan Audero namun dari 20 pertandingan.
Kabar dari Hasani Abdulgani
View this post on Instagram
Advertisement