Bola.com, Denpasar - Suasana di Pulau Bali selalu hening saat perayaan Hari Raya Nyepi. Hal ini sudah jadi sebuah tradisi. Namun bagi para pemain, pelatih hingga pengurus klub BRI Liga 1, mereka baru merasakan sebuah pengalaman baru.
Mereka berada di Bali ketika Nyepi karena kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia itu tengah berlangsung di sana hingga akhir bulan nanti. Termasuk yang turut dirasakan oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Baca Juga
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat
Advertisement
Hari Raya Nyepi memang menjadi momen yang paling dinantikan oleh umat yang memperingatinya untuk merenungkan diri agar mengembalikan jiwa yang bersih dan suci.
Tradisi Hari Raya Nyepi juga dirasakan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts yang selama ini memang sedang mengarungi putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 di Bali, meski bukan umat Hindu.
"Ini menjadi pengalaman bagi kami dan semua yang berada di Bali untuk terhubung dengan suasana sekeliling. Karena tidak ada listrik, pada prinsipnya juga tidak ada komunikasi, sesuatu yang merupakan pengalaman pertama bagi kami," tutur Robert Alberts, Jumat (4/3/2022) di Bali.
"Kami bersyukur bisa berada di Bali dan menjadi bagian dari budaya di sini. Saya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi. "Karena tidak ada transmisi penyakit maupun peperangan,” ujar pelatih asal Belanda ini.
Sejak BRI Liga 1 digelar di Bali awal tahun 2022, Robert Alberts lebih banyak menghabiskan waktunya dalam hotel sehingga dirinya sudah terbiasa saat ada larangan keluar ke jalanan ketika Nyepi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Refleksi Diri
Bahkan kata Robert, Hari Raya Nyepi kemarin, juga menjadi momen bagus semua untuk berefleksi, untuk keberlangsungkan hidup umat manusia dan alam semesta.
"Ini tentang kehidupan makhluk hidup di alam semesta, karena hanya di planet kami ini ada hutan, hewan, sungai, pepohonan, dan umat manusia. Jika tidak ada lagi planet ini, maka tidak ada lagi sepak bola," kata Robert lagi.
"Karena itu, hari ini (Jumat, 4/3/2022) kami baru melakukan tes PCR dan antigen, setelah kami melakukan persiapan terakhir jelang laga," tutur Robert.
Persib Bandung akan berjumpa Persiraja Banda Aceh pada lanjutan pekan ke-29 BRI Liga 1 DI Stadion I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (5/3/2022) malam WIB.
Advertisement
Pengalaman Pertama
Sebelumnya, Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho mengaku untuk kali pertama dia merasakan suasana Nyepi di Bali. Biasanya, mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini ke Bali dalam situasi normal.
“Ini pertama kali Nyepi di Bali. Tidak ada masalah sih meski tidak boleh keluar hotel. Karena memang saya jarang keluar kalau tidak ada keperluan penting,” kata pemain 24 tahun ini.
Maklum, sejak BRI Liga 1 digelar di Bali awal tahun 2022, Bagas lebih banyak menghabiskan waktunya dalam hotel sehingga dia sudah terbiasa saat ada larangan keluar ke jalanan ketika Nyepi.
Bedanya, dia melihat suasana Nyepi lebih sunyi. Hanya didalam kamar lampu boleh dinyalakan sedangkan di area luar dipadamkan.
Intip Posisi Persib Saat Ini
Advertisement