Bola.com, Denpasar - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, merasakan momen baru dalam hidupnya. Untuk kali pertama, pria asal Brasil itu ikut merayakan Nyepi di Bali pada Kamis (3/3/2022).
Seperti diketahui, Fabio Lefundes baru mulai berkarier di Indonesia dengan menangani Madura United di BRI Liga 1 2021/2022. Nah, seri keempat digelar di Pulau Dewata sehingga seluruh anggota klub kontestan Liga 1 akan merasakannya.
Baca Juga
Advertisement
Hari Raya Nyepi merupakan perayaan bagi umat Hindu Bali. Selama sehari itu, mereka melakukan pembatasan kegiatan di Bali. Tak ada hiruk pikuk seperti biasanya yang terjadi di Pulau Dewata sebagai tempat wisata internasional.
“Saya ikut merayakan Nyepi bersama orang-orang Bali. Itu terasa spesial buat saya. Itu pengalaman dalam hidup supaya bisa menjadi orang yang lebih baik. Itu momen yang saya masukkan dalam daftar saya karena itu pengalaman lain,” kata Fabio, Jumat (4/3/2022).
Pengalaman baru itu sangat berkesan buat Fabio Lefundes. Sebab, dia belum pernah merasakan momen seperti ini selama hidupnya. Momen ini akan tercatat dalam catatan hidup pelatih berusia 49 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terkesan
Maklum saja bila Fabio Lefundes cukup terkesan. Dia belum pernah tinggal di daerah dengan mayoritas masyarakatkan Hindu seperti di Bali. Pengalamannya sebagai pelatih paling lama berada di Korea Selatan.
“Saya kerja di tempat yang berbeda, agama yang berbeda. Saya pernah di Cina, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Saya tahu bagaimana masyarakat lokal merayakan itu. Ini urusan agama masing-masing,” ucap Fabio Lefundes.
“Saya tahu bagaimana orang merayakan itu, mereka punya acaranya sendiri untuk bisa merayakannya. Kami punya beberapa pemain kristen, mereka punya Natal yang jadi waktu mereka merayakannya,” imbuhnya.
Advertisement
Liburkan Tim
“Hari Raya adalah waktu bersama keluarga. Seperti Ramadhan juga, perayaan untuk muslim. Saya berterima kasih bisa ada di sini,” tutur mantan asisten pelatih Jeonbuk Hyundai Motors tersebut.
Jajaran pelatih Madura United juga ikut meliburkan para pemainnya dari agenda latihan selama satu hari Nyepi itu. Mereka ingin menghormati perayaan bagi masyarakat yang sedang ibadah sesuai agamanya.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement