Bola.com, Denpasar - Bek Madura United, Guntur Ariyadi, siap menghadang Youssef Ezzejjari. Dia tidak gentar menghadapi striker Persik Kediri yang sudah mencetak 17 gol di BRI Liga 1 2021/2022 tersebut.
Madura United sendiri bakal menghadapi Persik dalam pekan ke-29 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (5/3/2022) sore. Nama Youssef Ezzejjari tentu menjadi pemain yang patut diwaspadai.
Advertisement
Striker berpaspor Spanyol itu memiliki insting mencetak gol yang tinggi. Hal itu tentu membahayakan Madura United yang ingin bangkit dan mendulang poin penuh dalam pertandingan sesama tim Jawa Timur itu.
“Persiapannya kami sudah mengantisipasi dari sebelumnya. Motivasi saya menghadapi top scorer adalah lebih tenang. Saya berharap bisa membuat Madura United tidak kebobolan,” kata Guntur, Jumat (4/3/2022).
“Kami akan menghadang striker Persik itu sebisa mungkin. Jangan sampai dia mencetak gol. InsyaAllah bisa membawa tiga poin,” imbuh pemain asal Banyuwangi tersebut.
Madura United kini masih disibukkan dengan agenda bangkit untuk kesekian kalinya. Maklum, klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu tampil labil dan masih terjebak di papan bawah klasemen sementara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tren Negatif
Madura United kini menduduki posisi ke-13 dengan baru meraih 30 poin dari 26 pertandingan. Tim asal Pulau Garam itu juga gagal menang dalam tiga laga terakhir. Satu di antaranya adalah ditahan imbang Persita Tangerang.
Apa yang terjadi pada Madura United merupakan anomali. Biasanya, klub asal Pulau Garam itu selalu bersaing di papan atas Liga 1. Tapi, musim berbeda melihat mereka masih terjebak di papan tengah sampai memasuki pekan ke-28.
Sedangkan dua lainnya adalah kekalahan dari Arema FC dan Persebaya Surabaya. Artinya, mereka baru tumbang dari dua tim Jawa Timur lainnya. Jika tak bersiap, Madura United bakal dibenamkan Persik juga.
“Setelah melawan Persebaya, kami langsung fokus menghadapi Persik. Kami melakukan latihan dan fokus ke Persik. Pemain alhamdulillah dalam kondisi sehat. InsyaAllah, kami bisa tampil dalam pertandingan ini,” tutur Guntur.
Pada putaran pertama lalu, Madura United sebenarnya berhasil menang 2-0 atas Persik (24/11/2022). Tapi, hasil itu tentu tidak bisa dijadikan modal karena tim Macan Putih kini tampil trengginas dan mendulang banyak poin.
Advertisement
Optimistis
Madura United akan menghadapi laga yang tak mudah di pekan ke-29 BRI Liga 1 2021/2022. Mereka akan berjumpa dengan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (5/3/2022) sore.
Persik sendiri kini sedang dalam kepercayaan diri tinggi karena sudah menemukan bentuk permainan. Pekan lalu, mereka menang 1-0 atas Arema FC (27/2/2022), yang notabene adalah tim papan atas.
Motivasi untuk meneruskan tren kemenangan akan jadi landasan bagi para pemain Persik untuk kembali mendulang tiga poin. Mereka kini menduduki peringkat kesembilan dengan 36 poin dari 28 pertandingan.
“Ada beberapa motivasi yang berbeda. Mereka datang dari hasil positif. Kami juga motivasi untuk bisa dapat hasil positif juga. Kami akan kerja keras. Mereka datang dari papan tengah di dalam prestasi mereka,” kata Fabio Lefundes, pelatih Madura United, Jumat (4/3/2022).
Dari catatan pertemuan, Madura United lebih diunggulkan. Kedua tim sudah berjumpa sebanyak tiga kali di semua ajang dan hasilnya Laskar Sape Kerap memenangi dua di antaranya. Apalagi, laga terakhir membuat Madura United memetik poin penuh.
Di putaran pertama lalu, Madura United sebenarnya berhasil menang 2-0 atas Persik (24/11/2021). Saat itu, pelatih Fabio Lefundes sudah memimpin Laskar Sape Kerap menghadapi Macan Putih yang juga baru ditangani Javier Roca.
“Kami siap menghadapi itu. Kami main di putaran pertama melawan Persik dan permainan tidak mudah. Kami menang 2-0, tapi itu situasi lain. Mereka tim yang menyulitkan. Kami berusaha untuk tetap termotivasi untuk melanjutkan catatan positif kami,” imbuh Fabio Lefundes.
Papan Bawah
Tapi, Madura United masih disibukkan dengan agenda bangkit untuk kesekian kalinya. Maklum, klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu tampil labil dan masih terjebak di papan bawah klasemen sementara.
Mereka kini menduduki posisi ke-13 dengan baru meraih 30 poin dari 26 pertandingan. Tim asal Pulau Garam itu juga gagal menang dalam tiga laga terakhir. Satu di antaranya adalah ditahan imbang Persita Tangerang.
Sedangkan dua lainnya adalah kekalahan dari Arema FC dan Persebaya Surabaya. Artinya, mereka baru tumbang dari dua tim Jawa Timur lainnya. Jika tak bersiap, Madura United bakal dibenamkan Persik juga.
Belum lagi keberadan Youssef Ezejjari tentu menjadi pemain yang patut diwaspadai. Striker berpaspor Spanyol itu memiliki insting mencetak gol yang tinggi dan menjadi juru gedor andalan Persik di musim ini.
Upaya Madura United untuk bangkit semakin sulit karena mereka kehilangan kapten sekaligus bek andalan Fachruddin Aryanto. Dia terkena akumulasi kartu. Padahal, namanya wajib ada di lini belakang demi menghalau serangan lawan.
“Harapan kami tidak ada masalah pada PCR. Semua tim sudah menghadapi masalah itu. Kami tidak punya Fachruddin yang tidak bisa ikut pertandingan karena akumulasi kartu,” tutur pelatih asal Brasil tersebut.
Advertisement